dc.description.abstract | Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Manyaran Kabupaten Wonogiri
dengan judul: “Pemintakatan Bahaya Longsor Lahan di Kecamatan Manyaran
Kabupaten Wonogiri Propinsi Jawa Tengah”, bertujuan 1) mengetahui tingkatan
bahaya longsor lahan (landslide hazard) yang yang ada di daerah penelitian, 2)
mengetahui mintakat persebaran bahaya longsor lahan (landslide hazard zoning) di
daerah penelitian dan 3) mengetahui tipe gerakan massa (mass movement) yang ada
di daerah penelitian.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dan
analisa laboratorium. Data yang diperlukan adalah data primer dan sekunder. Data
primer meliputi ketebalan solum tanah, tekstur tanah dan permeabilitas tanah,
kemiringan lereng, keterdapatan mata air dan kedalaman air tanah, kedalaman
pelapukan batuan kerapatan kekar, derajat pelapukan. Data sekunder meliputi: curah
hujan, peta topografi, peta geologi, peta tanah dan peta penggunaan lahan. Metode
pengambilan sampel dengan menggunakan stratified sampling dengan strata satuan
lahan. Metode analisis data dengan mengunakan pengharkatan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) daerah penelitian mempunyai tiga
kelas bahaya longsor lahan, yaitu kelas I (ringan/stabil), kelas II (sedang) dan kelas
III (berat), 2) penyebaran dari masing-masing tingkat bahaya longsor lahan tersebut
adalah: tingkat bahaya longsor lahan ringan/ stabil ini tersebar di satuan lahan
S6IRgP, yang terdapat di desa Karanglor dan Pagutan. Luas dari satuan lahan ini
adalah 507,5 ha (7,0 %) dari seluruh daerah penelitian. Tingkat bahaya longsor lahan
sedang tersebar di satuan lahan S2IIRgT, S3IILiP, S3IILiS, S4IRgP, S4IRgS, S6IRgS,
S6ILiP, S6ILiS, S7IILiT, S7IILiS dan S7IILiP. Satuan lahan ini tersebar di desa
Punduhsari, Karanglor, Pagutan, Gunungan, Bero, Kepuhsari, dan Pijiharjo. Luas
satuan lahan ini seluruhnya adalah 5.543,53 ha (76,35 %) dari seluruh daerah
penelitian. Tingkat bahaya longsor lahan berat tersebar di satuan lahan S1IIIRgT dan
S1IIILiT. Satuan lahan ini tersebar di desa Bero dan Gunungan. Luas satuan lahan ini
seluruhnya adalah 1209,74 ha (16,7 %) dari seluruh daerah penelitian, 3) tipe gerak
massa yang ada di daerah penelitian adalah jatuhan batuan (rock fall) dan jatuhan
tanah, aliran puing-puing batuan (debris flow ) dan batuan serta aliran tanah (soil
creep). | en_US |