Show simple item record

dc.contributor.authorKristanto, Agung
dc.contributor.authorSugiantoro, Tri
dc.date.accessioned2013-02-09T09:00:43Z
dc.date.available2013-02-09T09:00:43Z
dc.date.issued2012-12
dc.identifier.citationGumanto. 2009. Perancangan Meja Gergaji Untuk Meminimalkan Kelelahan Operator. Fakultas Teknologi Industri, Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta. Adhi, Dianasa Saputra. 2009. Perancangan Meja dan Kursi Kerja yang Ergonomis Pada Stasiun Kerja Pemotongan Kerupuk Sebagai Upaya Peningkatan Produktivitas. Fakultas Teknologi Industri, Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta. Nurmianto, Eko. 2003. Ergonomi Konsep Dasar dan Aplikasinya. Institut Teknologi Sepuluh November, edisi pertama, Prima Printing, Surabaya. Wignjosoebroto, Sritomo. 2000. Ergonomi Studi Gerak dan Waktu (Teknik Analisa untuk Peningkatan Produktivitas Kerja). Guna Widya, edisi kedua, Jakarta. Abthoki, Ahmad, Y. Liliana P, dan Windagno, Suharyo. 2007. Pertimbangan Antropometri Pada Pendesainan. Direktorat Inspeksi Instalasi dan Bahan nuklir, Badan Pengawas Tenaga Nuklir – BAPETEN, Jakarta Pusat. Takeshi, G. Sato dan Sugiarto N. Hartanto. 2000. Menggambar Mesin Menurut Standar ISO. PT Pradnya Paramita, Jakarta. Ziqra, Azmi Uthami. 2010. SolidWorks Alat Bantu Merancang Komponen dengan Mudah. Modula, Bandung. Santoso, Singgih. 2001. Mengolah Data Statistik Secara Profesional. PT Elek Media Komputindo Kelompok Gramedia, Jakarta. Meta, Winda Sari. 2009. Usulan Perbaikan Fasilitas Kerja Dengan Menggunakan Prinsip Antropometri Pada Bagian Pengepakan Di PT. Sinar Oleochemical International. Fakultas Teknik, Universitas Sumatra Utara, Medan.en_US
dc.identifier.issn1412-6869
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/2806
dc.description.abstractAbu Production adalah salah satu industri kerajinan kayu di kota Yogyakarta. Dalam proses produksinya tidak lepas dari proses pengamplasan. Posisi kerja yang tidak nyaman menyebabkan proses pengerjaan memakan waktu cukup lama. Hal tersebut berdampak kurangnya produktivitas mesin amplas. Penelitian ini dilakukan untuk pendesainan dan pembuatan mesin amplas. Data anthropometri digunakan untuk acuan penentuan ukuran dimensi mesin amplas yang dirancang. Aspek ergonomi digunakan sebagai pertimbangan dalam perancangan fasilitas dan lingkungan kerja yang efektif dan lebih nyaman sehingga dapat meningkatkan produktivitas. Mesin amplas hasil rancangan dapat meningkatkan produktivitas dari output mesin awal sebesar 292 part / jam dan setelah menggunakan mesin hasil rancangan menjadi 589 part / jam atau meningkat sebesar 101,7%.en_US
dc.publisherlppm umsen_US
dc.subjectPerancangan Mesinen_US
dc.subjectAnthropometrien_US
dc.subjectErgonomien_US
dc.subjectProduktivitasen_US
dc.titlePERANCANGAN ULANG MESIN AMPLAS KAYU PROFIL LENGKUNG UNTUK PERBAIKAN POSISI KERJA DAN PENINGKATAN PRODUKTIVITASen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record