dc.contributor.author | Hartono, Budi | |
dc.date.accessioned | 2013-03-01T04:09:28Z | |
dc.date.available | 2013-03-01T04:09:28Z | |
dc.date.issued | 2012-12 | |
dc.identifier.citation | Antara, M. 2005. Kebutuhan Investasi Sektor Basis dan Non Basis dalam Perekonomian Regional Bali. Pengajar pada Program Magister Agribisnis, Program Pascasarjana. Universitas Udayana. BPS. 2010a. Kabupaten Pamekasan dalam Angka 2010. Pamekasan: Badan Pusat Statistik. BPS. 2010b. Kabupaten Sumenep dalam Angka 2010. Sumenep: Badan Pusat Statistik. BPS. 2010c. Bangkalan dalam Angka 2010. Bangkalan: Badan Pusat Statistik. BPS. 2010d. Kabupaten Sampang dalam Angka 2010. Sampang: Badan Pusat Statistik. Deptan. 2006. Rencana Pembangunan Pertanian Tahun 2005-2009. Jakarta: Departemen Pertanian. Hendayana, R. 2003. Aplikasi Metode Location Quotient (LQ) dalam Penentuan Komoditas Unggulan Nasional. Jurnal Informatika Pertanian. Vol. 12. Edisi Desember 2003. Hal. 1-21. Irawan, B., dan T. Pranadji. 2002. Pemberdayaan Lahan Kering untuk Pengembangan Agribisnis Berkelanjutan. Forum Penelitian Agro Ekonomi (FAE). Edisi Desember .Vol. 20. No. 2. Hal. 60-76. Kusmartono, Hartutik, S.B. Siswijono, V.MA. Nurgiartiningsih dan Nuryadi. 2010. Penyusunan Grand Design Pengembangan Peternakan di Madura. Laporan Penelitian. Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur. Prayoga, U.H. dan N. Ilham. 2002. Problem dan Prospek Pengembangan Usaha Pembibitan Sapi Potong di Indonesia. Jurnal Litbang Pertanian. Vol. 21 No. 4. Hal. 148-157. Suryana. 2009. Pengembangan Usaha Ternak Sapi Potong Berorientasi Agribisnis dengan Pola Kemitraan. Jurnal Litbang Pertanian, 28(1), hal. 29-37. Suyitman, Surjono, H.S., C. Herison dan Muladno. 2009. Status Keberlanjutan Wilayah Berbasis Peternakan di kabupaten Situbondo untuk Pengembangan Kawasan Agropolitan. Jurnal Agro Ekonomi. Vol. 27 No. 2. Hal. 165-191. Tety, H., D.A. Mahardika, T.S.M. Widi dan E. Baliarti. 2009. Karaktersitik dan Kinerja Induk Sapi Silangan Limousin-Madura dan Madura di Kabupaten Sumenep dan Pamekasan. Buletin Peternakan Vol. 33 (3): 143-147. Wijono, D.B dan B. Setiadi. 2007. Potensi dan Keragaman Sumberdaya Genetik. http:// maduracenter.wordpress.com/ di akses 15 Nopember 2011. Winarso, B., Rosmiyati S dan C Muslim. 2005. Tinjauan Ekonomi Ternak Sapi Potong di Jawa Timur. Forum Penelitian Agro Ekonomi. Vol. 23. No. 1. Hal. 61-71. | en_US |
dc.identifier.issn | 1411- 6081 | |
dc.identifier.uri | http://hdl.handle.net/11617/2840 | |
dc.description.abstract | Penelitian dilakukan di wilayah Pulau Madura. Tujuan penelitian adalah menganalisis
basis pengembangan Sapi Madura di pulau Madura. Sumber Data utama penelitian
adalah statitstik di kabupaten dalam wilayah pulau Madura. Data dianalisis dengan menggunakan
Location Quotient (LQ). Data diproses dengan menggunakan program Excel pada
Microsoft Windows 7. Hasil penelitian menunjukkan bahwa basis pengembangan Sapi
Madura adalah kabupaten Pamekasan (kecamatan Larangan, Pasean, Batumamar, Palengan,
Proppo, Tlanakan, dan Pegantenan), kabupaten Sumenep (Kecamatan Gayam, Nonggunong
dan Batuputih), kabupaten Bangkalan (kecamatan Kokop, Geger, Galis, Tanah Merah, dan
Blega) dan kabupaten Bangkalan (kecamatan Ketapang, Sokobanah, Kedungdung, Sampang,
Banyuates, Robatal, dan Omben). Conclusion of the research was the development of Madura
cattle concentrated in the base region of Madura cattle. | en_US |
dc.publisher | Balai Penelitian dan Pengembangan Ekonomi Fakultas Ekonomi - LPPM UMS | en_US |
dc.subject | sapi madura | en_US |
dc.subject | location quotient | en_US |
dc.subject | basis pengembangan | en_US |
dc.subject | daya tampung | en_US |
dc.title | PERAN DAYA DUKUNG WILAYAH TERHADAP PENGEMBANGAN USAHA PETERNAKAN SAPI MADURA | en_US |
dc.type | Article | en_US |