dc.identifier.citation | Baiquni, M. 2009. Belajar dari Pasang Surut Peradaban Borobudur dan Konsep Pengembangan Pariwisata Borobudur. Forum Geografi. Jurnal Geografi Universitas Muhammadiyah Surakarta. Vol. 23, No. 1, Juli. Hal. 25—40. Bhairawa, P., Mulatsih, S., dan Rahayu, S. 2009. “Destination Management Organization (DMO): Paradigma Baru Pengelolaan Pariwisata Daerah Berbasis Teknologi Informasi”. Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI), Yogyakarta, 20 Juni. Buhalis, D. 2000. The Competitive Destination of the Future. Tourism Management, 21 (1), 97—116. Chen, H. dan Sheldon, P.J. 1997. Destination Information System: Design Issue and Directions. Journal of Management Information Systems, Vol. 14, No. 2, hal. 15117. Crouch, G. dan J.R.B. Ritchie. 1999. Tourism, Competitiveness, and Societal Prosperity. Journal of Business Research. 33(3):137—152. Damanhuri, D., S. 2011. “Kemitraan Usaha Skala Besar (USB) dengan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dalam Perspektif Pemberdayaan Masyarakat”. Bunga Rampai Pemberdayaa Masyarakat Jawa Barat. Hal. 145—156. Belum diterbitkan. Damanik, J. 2010. “Merancang Format Baru Pariwisata yang Menyejahterakan Rakyat”. Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UGM. DMO, 2010. “Pedoman Pembentukan dan Pengembangan Destination Management Organization (DMO)”. Dirjen Pengembangan Destinasi Pariwisata. Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata. Fodor, O. dan Werthner, H. 2005. Harmonise: A Step Toward an Interoperable ETourism Marketplace. International Journal of Electronic Commerce. Vol. 9, No. 2, pp. 11-39. Getz, D., Anderson, D., dan Sheehan, L. 1998. Roles, Issues, and Strategies for Convention and Visitors Bureaux in Destination Planning and Product Development: A Survey of Canadian Bureaux. Tourism Management. 19 (4), 331— 340 Gibson, J.L., Ivancevich, J.M., dan Donnelly, J.H. 2011. Organisasi: Perilaku, Struktur, dan Proses, Edisi ke-8. Jakarta: Binarupa Aksara. Greech, B. 1995. The Five Pillars of Total Quality Management. Jakarta: Binarupa Aksara. Gunn, C., A. 1994. Tourism Planning. Basics Concepts Cases. Washington: Taylor & Francis. Hartanto, F., M. 1997. Towards Sustainable Tourism Development: A Policy Planning Perspective. Bandung: ITB. Hunger, W. dan David, J. 1995. Strategic Management. USA: Addison-Wesley. Ibrahim, M., dan Chaerosti, L. 1997. Borobudur dalam Data. Jakarta: Direktorat Jenderal Kebudayaan. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Kurniawati, R. 2008. “Geger Bhumisambhara. Ketegangan Relasi dan Sinergi antara Rakyat, Perusahaan, dan Negara dalam Pengelolaan Kawasan Pariwisata Borobudur”. Skripsi. Manente, M. dan Minghetti, V. 2000. Destination Management Organizations and Actors. http://www.download-it. Org/ learning-resources. McElroy, J.L. 2003. Tourism Development in Small Islands Across the World. Geografiska Annaler. Series B, Human Geography, Vol. 85, No. 4, Special Issue: Nature-Society Interactions on Islands, hal. 231-242. Monterrubio-Cordero, J.C. 2008. Recidents’ Perception of Tourism: A Critical Theoretical and Methodological Review. Ciencia Ergo Sum. Marzo-Junio, Ano/Vol.15, Numero 001, pp. 35—44. PAU-UGM.1991. Penyusunan Indikator Sosial Ekonomi dan Sosial Budaya di Bidang Pariwisata. Ed. USA: Longman Harlow. Pitana, I., G. 2002. Apresiasi Kritis terhadap Kepariwisataan Bali. Bali: PT The Works Presenza, A., Sheehan, L., dan Ritchie, J., R., B. 2005. Towards a Models of The Role Pearce, A. 1989. Tourism A Community Approach 2 nd and Activities of Destination Management Organization. Destination Stakeholders: Exploring Identity and Salience. Annals of Tourism Research. 32 (3), 711—734. Ritchie, J., R. dan Crouch, G., I. 2007. A National Framework For Best Practice Destination Management Planning. The Competitive Destination – A Sustainable Tourism Perspective. Wallingford, UK: CAB International, Oxfordshire Publishing. Satrya, D., G. 2011. Perilaku Keorganisasian Surabaya Tourism Promotion Board. Jurnal Manajemen Usahawan Indonesia. Vo. 40, No. 4, Juli. Semercioz, F., Donmez, D., dan Dursun,M. 2008. Relationships Between Destination Management Organizations and Destination Stakeholders A Research in Regions of Marmara in Turkey. Journal of Commerce & Tourism Education Faculty. No.1, hal. 87—1001. Suharto, B. 2011. Kontribusi Hotel terhadap Kesejahteraan Masyarakat Lokal. Jurnal Kepariwisataan Indonesia. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kepariwisataan. Vol.6, No.1, hal. 27—42. Tampubolon, M., P. 2004. Perilaku Keorganisasian. Jakarta: Ghalia. Utami, S., D. 1998. “Pelaksanaan Koordinasi antar Pelaku Pariwisata dalam Pengembangan Obyek Wisata di Daerah Istimewa Yogyakarta”. Tugas Akhir. UU No. 10 Tahun 2009. Tentang Kepariwisataan. UU No. 40 Tahun 2007. Tentang Tanggung Jawab Sosial Perseroan Terbatas. Williams, J dan R. Lawson. 2001. Community Issues and Resident Opinions of Tourism. Annuals of Tourism Research. 28(2): 269—290. | en_US |