dc.identifier.citation | Heffner, L. dan Schust, D., 2006. At a Glance Sistem Reproduksi, Jakarta, PT Gelora Aksara Pratama. Herlina, N., Tutik, I. dan Lia, F., 2009. Hubungan antara Diabetus Melitus dalam Kehamilan dengan Kejadian Pre-eklampsia Berat di RSUD Dr. Soetomo Surabaya, Buletin Penelitian , Vol. 11, No. 4. Kawuryan, L., 2004. Pengaruh Kadar Trombosit, Hematrokit, Hemaglobin Darah dan Protein Urin pada Ibu Pre-eklampsia atau Eklampsia terhadap Nilai Apgar Bayi yang Dilahirkan, Jurnal Kedokteran Brawijaya : Vol. XX, No. 2, Manuaba, I. A., Fajar, I. B. dan Gede, I. B., 2010. Ilmu Kebidanan Penyakit Kandungan dan KB, Jakarta, Kedokteran EGC. Prawirohardjo, S., 2009. Ilmu Kebidanan, Jakarta, PT Bina Pustaka. Profil Jateng, 2008. Profil Kesehatan Profinsi Jawa Tengah Tahun 2008, Semarang, diakses: 5 Januari 2012. http://www.dinkesjatengprov.go.id/dokumen/profil/ 2008/profil2008.pdf. RSUD Dr. Moewardi, 2010, Profil RSUD Dr. Moewardi Tahun 2010. Rejeki, S., 2009. Analisa Faktor-Faktor dan Perilaku Patuhi ANC Ibu Hamil dengan Terjadinya Pre-eklampsia di RS. Soewondo Kendal, FIKkes Jurnal Keperawatan , Vol. 2, No. 2. Rozikhan, 2007. Faktor-Faktor Risiko Terjadinya Pre-eklampsia Berat di Rumah Sakit Dr. H. Soewondo Kendal, Tesis, Semarang , Universitas Diponegoro. Tjahjadi, V., 2002. Mengenal, Mencegah, Mengatasi Silent Killer Diabetes, Semarang, Widyarama. Utama, S. Y., 2008. Faktor Risiko yang Berhubungan dengan Kejadian Preeklampsia Berat pada Ibu Hamil di RSD Raden Matther Jambi, Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi: Vol. 8 No. 2. WHO, 2010. Trends in Maternal Mortality 1990 to 2008, The World Bank. Wijayarini M A, 2002, Modul Eklampsia, Jakarta, Buku Kedokteran EGC. | en_US |