dc.identifier.citation | Alam, S., dan Hadibroto, I., 2007. Gagal Ginjal, Jakarta, Gramedia Pustaka Utama. Benedict, S., Tarver-Carr, M.E., Powe, N.R., Eberhardtm M.S., and Brancati, F.L., 2003. Lifestyle Factors, Obesity and the Risk of Chronic Kidney Disease, Epidemiology, Vol 14. No 4, July 2003, Diakses: 7 Juni 2012, http:// ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/12843775 Fitriani, 2009. Pengalaman Pasien Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Perawatan Hemodialisa di Rumah Sakit Telogorejo Semarang, Artikel, Semarang, Universitas Diponegoro. Hamid, A.J., and Azmi, M.T., 2009. Predictor of Survival Amons and Stage Renal Failure Patiens Undergoing Dialysis Treatment in Pahang from 2000 to 2004, Journal of Community Health, Vol. 15, No. 1. Indriasari, 2009. 100% Sembuh tanpa Dokter, Yogyakarta. Galang Press. Kaliahpan, P., 2010. Perubahan Kadar Ureum dan Kreatinin Sebelum dan Sesudah Hemodialisis pada Penderita Gagal Ginjal di RSUD Dr. Pirngadi. Skripsi. Universitas Sumatra Utara, Medan. Lardo, S., and Nasution, S. R., 2004. Progesivitas Gagal Ginjal Kronik, Medika, Vol. XXX Muzasti, R., 2010. Hubungan Phasepade Bioelectrical Impedarce Analysis dengan Bebagai Karakteristik dan Lama Harapan Hidup Pasien Hemodialisis dan Kronik. Skripsi. Universitas Sumatra Utara, Medan. NKF K/DOQI, 2000, Evaluation of Protein-Energy Nutritional Status. Diakses: 5 Mei 2012, http://www.kidney.org/professionals/kdoqi/guidelines updates/ nutp01.html. Noer, M. S., 2006. Evaluasi Fungsi Ginjal Secara Laboratorik, Surabaya, Lab-SMF Ilmu Kesehatan Anak FK UNAIR. Nugrahani, A., 2007. Hubungan Asupan Protein terhadap Kadar Urea Nitrogen, Kreatinin, dan Albumin Darah Pasien Penyakit Ginjal Kronik Yang Menjalani Hemodialisis di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta, Skripsi, Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada. Nurini, Ismonah, dan Purnomo, 2011. Analisis Faktor-Faktor yang Meningkatkan Kepatuhan Hemodialisa Pada Pasien Chronic Kidney Disease (CKD) di Rumah Sakit Telogorejo Semarang, Jurnal Keperawatan dan Kebidanan (JIKK). Vol. I No. 5: 267-277. Rivai, A.T, 2009. Status Albumin Serum Pasien Penyakit Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisis di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo pada Bulan Februari 2009 dan Hubungannya dengan Lama Hemodialisis, Skripsi, Jakarta: Perpustakaan Universitas Indonesia. Roesli, R. M.A., Sukandar, E., Gondodiputro, R., dan Permana, R., 2005. Kenaikan Kadar Hemoglobin setelah Pemberian Epoeitin Alfa selama 12 minggu, pada Penderita Gagal Ginjal yang Menjalani Hemodialisis, Cermin Dunia Kedokteran No. 147, 2005. 55. Silviani, D., Adityawarman, dan Lieza, D., 2011. Hubungan Lama Periode Hemodialisis dengan Status Albumin Penderita Gagal Ginjal Kronik di Unit Hemodialisis RSUD. Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto Tahun 2010, Mandala of Health, Vol. 5, No. 2 Suryanto dan Ulya, I., 2007. Perbedaan Kadar Hb Pra dan Post Hemodialisis pada Penderita Gagal Ginjal Kronis di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta, Mutiara Medika Edisi Khusus, Vol. 7 No. 1: 29-33 Widiyatmoko, A., 2009. Kadar Albumin dan Perbedaan Kualitas Hidup Penderita Gagal Ginjal Terminal Saat Menjalani Hemodialisis dan Setelah Pindah Ke Dialisis Peritoneal Mandiri Berkesinambungan di RS Dr. Sardjito Yogyakarta, Mutiara Medika, Vol. 9 No. 2:01-06 Yendriwati, 2002. Status Besi pada Penderita Gagal Ginjal Kronis (GGK) dalam Menentukan Diagnosa Anemia Defisiensi Besi. Skripsi. Universitas Sumatra Utara, Medan. | en_US |