Show simple item record

dc.contributor.authorMarjuki, Muh Ismail
dc.contributor.authorSutrisna, E.M.
dc.contributor.authorMunawaroh, Rima
dc.date.accessioned2013-07-02T07:27:31Z
dc.date.available2013-07-02T07:27:31Z
dc.date.issued2009-06
dc.identifier.citationAnonim, 2001, Bionomi Vektor Malaria di Daerah Endemis Kecamatan Bareladu Kabupaten Magelang, Departemen Kesehatan RI, Jakarta Anonim, 2002, Ramuan Tradisional untuk Penyakit Malaria, Penehar Swadaya, Jakarta. Imansyah, B., 2003, Ekstrak Serai Penolak Nyamuk Alamiah, (online), (http://.Pikiranrakyat.com/cetak/1102/03/1004.htm,diakses tanggal 13 Agustus 2008) Boewono, D.T., 2003, Pedoman Uji Hayati Insektisida Rumah Tangga (household insecticides), BPVRP, Salatiga Mardiana, Yusniar, Nunik, Aminah, dan Yunanto, 2005, Fauna dan Tempat Perkembangbiakan Potensi Nyamuk Anopheles sp di Kecamatan Mayong Kabupaten Jepara Jawa Tenggah, (online), (http://www.Litbang Depkes.go.id/media, diakses tanggal 18 Agustus 2008) Soedarto, 1995, Protozoologi Kedokteran, 77, Widya Medika, Jakarta.en_US
dc.identifier.issn1411–4283
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/3211
dc.description.abstractMalaria merupakan penyakit menular yang telah dikenal sejak lama di Indonesia dan hingga saat ini masih merupakan masalah kesehatan terutama di daerah pedesaan. Vektor penyakit ini adalah Anopheles aconitus. Upaya pemberantasan vektor tersebut digunakan pestisida dalam bentuk obat nyamuk bakar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui obat nyamuk bakar yang paling efektif membunuh nyamuk Anopheles aconitus. Penelitian ini dilakukan dengan cara nyamuk sebanyak 20 ekor dimasukkan ke dalam glass chamber yang telah terisi asap hasil pembakaran ke 5 obat nyamuk yang masing-masing berisi zat aktif transflutrin 0,03%, s-bioaletrin 0,1%, metoflutrin 0,015%, d-alletrin 0,20%, kombinasi d-alletrin 0,001% dan metoflutrin 0,0075%. Kemudian diamati jumlah nyamuk yang lumpuh dengan interval waktu 0,5-20 menit, dilakukan replikasi sebanyak lima kali dan kontrol tidak diberi perlakuan obat nyamuk. Hasil analisis dengan uji Kruskal-Wallis Test dapat diketahui ada perbedaan jumlah nyamuk Anopheles aconitus yang mati pada penelitian menggunakan kelima bahan aktif dalam obat nyamuk bakar (p = 0,006). Hasil pengamatan menunjukkan bahan aktif dalam obat nyamuk bakar yang paling efektif dalam membunuh seluruh nyamuk Anopheles aconitus adalah Transflutrin 0,03% dengan waktu tercepat (3,8 menit)en_US
dc.publisherFarmasi UMSen_US
dc.subjectTransflutrin 0,03%en_US
dc.subjectS-bioaletrin 0,1%en_US
dc.subjectMetoflutrin 0,015%en_US
dc.subjectD-alletrin 0,20%en_US
dc.subjectD-alletrin 0,001%+Metoflutrin 0,0075%en_US
dc.subjectAnophelesen_US
dc.titleDaya Bunuh Beberapa Obat Nyamuk Bakar Terhadap Nyamuk Anopheles Aconitusen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record