dc.identifier.citation | Bobak, Lowdetmik & Jensen.(2004). Buku Ajar Keperawatan Maternitas Edisi 4. Jakarta: EGC. Dinas Kesehatan. (2009). Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2006. Semarang: Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Manuaba, Ida Bagus gde. (2003). Penuntut Kepaniteraan Klinik Obstetri dan Ginekologi Edisi 2. Jakarta:EGC. Wiknjosastro, Hanif. (2007). Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. Indar Parawansa, Khofifah. (2003). Pemberdayaan Perempuan Dalam Pembangunan Berkelanjutan: Bali. Tersedia dalam www.lfip.org [diakses 5 Maret 2012 pukul 17.25]. Cunningham, Norman, Kenneth, Larry dan John. (2005). Obstretri Williams Edisi 21. Jakarta: EGC. Gray, Huon H, Keith D. Dawkins, Jonh M. Morgan dan Iain A. Simpson. (2006). Lecture Note Kardiologi. Jakarta: Erlangga Wylie, Linda. (2011). Ensensial Anatomi Dan Fisiologi Dalam Asuhan Maternitas. Jakarta: EGC. Rilantono, Lily Ismudiati, Faisal Baraas, Santoso Karo Karo dan Poppy Surwianti Roebiono. 148 Prosiding Seminar Ilmiah Nasional Kesehatan , ISSN: 2338-2694 (2005). Buku Ajar Kardiologi. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Perry & Potter. (2005). Fundamental of nursing. Jakarta: Penerbit buku kedokteran EGC. Heriati. (2008). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Rendahnya Cakupan Kunjungan Ulang Pemeriksaan Kehamilan. Surabaya: Fakultas kedokteran Airlangga. Notoadmodjo, S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT Rineka Saifuddin, Abdul.B. (2002). Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawiroharjo | en_US |
dc.description.abstract | Hipertensi merupakan peningkatan tekanan darah yang terjadi pada wanita hamil yang terkadang di
lanjutkan ke tanda Preeklampsia maupun hipertensi gestasional. Dimana kedua masalah ini perlu mendapat
perhatian serius bagi tenaga kesehatan karena dampanya dapat meningkatkan angka kematian ibu maupun
bayi yang dikandungnya. Pre eklampsia pada kehamilan merupakan penyakit yang di tandai dengan hipertensi,
edema, dan proteinuri yang timbul pada saat kehamilan. Penyakit ini biasanya terjadi mulai pada triwulan ke-3
kehamilan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis jumlah gravida terhadap kejadian hipertensi di RSUD
Pandan Arang Boyolali. Jenis penelitian menggunakan kuantitatif. Metode Penelitian yang dilakukan
menggunakan penelitian Deskriptif Korelatif denga pendekatan Cross Sectional. Sampel penelitian adalah ibu
hamil yang mengalami hipertensi di RSUD Pandan Arang Boyolali pada bulan September 2012 sebanyak 31
pasien. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik aksidental sampling. Cara penelitian menggunakan
checklis, catatan medik dan observasi pada ibu hamil. Analisis data menggunakan uji Fisher exact. Hasil
penelitian menunjukkan 11 responden (35,5%) hamil pertama kali, dan 20 responden (64,5%) hamil lebih dari
atau sama dengan dua kali. Hipertensi pada responden diperoleh data 15 responden (48,4%) mengalami
hipertensi gestasional dan 16 responden (51,6%) mengalami hipertensi preeklampsia. Hasil uji Fisher exact
diperoleh nilai p = 0,009 disimpulkan terdapat hubungan antara jumlah gravida terhadap kejadian hipertensi
pada saat hamil di RSUD Pandan Arang Boyolali. | en_US |