• Login
    View Item 
    •   Home
    • Terbitan Berkala Ilmiah (Journal)
    • Pharmacon
    • Volume 13 No. 2, Desember 2012
    • View Item
    •   Home
    • Terbitan Berkala Ilmiah (Journal)
    • Pharmacon
    • Volume 13 No. 2, Desember 2012
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    POLA KUMAN DAN RESISTENSINYA TERHADAP ANTIBIOTIKA DARI SPESIMEN PUS DI RSUD Dr. MOEWARDI TAHUN 2012

    Thumbnail
    View/Open
    POLA KUMAN DAN RESISTENSINYA TERHADAP ANTIBIOTIKA DARI SPESIMEN PUS DI RSUD Dr. MOEWARDI TAHUN 2012 (425.7Kb)
    Date
    2012-12
    Author
    Chudlori, Busyron
    Kuswandi, M
    Indrayudha, Peni
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Resistensi terhadap antibiotika merupakan problem yang sering terjadi di seluruh dunia termasuk Indonesia. Pola resistensi ini selalu mengalami pergeseran dan perubahan dari setiap periode pemeriksaan. Oleh karena itu perlu suatu usaha untuk mencegah dan mengatasi munculnya resistensi bakteri dengan monitoring pemakaian antibiotika dibidang kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola kuman dan resistensinya terhadap antibiotika dari spesimen pus di RSUD Dr. Moewardi. Ketepatan penentuan diagnosis dan pemilihan antibiotika berdasarkan uji resistensi sangat membantu dalam penatalaksanaan dan efektifitas terapi. Penelitian dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi Klinik RSUD Dr. Moewardi dan Laboratorium Mikrobiologi Kedokteran UNS Surakarta. Spesimen yang digunakan berupa pus (nanah) pasien yang berkunjung atau dirawat di RSUD Dr. Moewardi periode Agustus-Oktober 2012. Jumlah sampel 53, isolasi dan identifikasi dilakukan sesuai standard laboratorium, ditambah dengan data sekunder hasil uji kuman. Uji kepekaan menggunakan metode disc diffusion pada media agar Mueller Hinton. Hasil penelitian menunjukkan dari total sampel yang diisolasi, terdiri dari kuman Gram negatif (66,04%) dan kuman Gram positif (33,96%). Kuman Staphylococcus aureus dominan ditemukan pada spesimen pus (30,19%). Bakteri S. aureus resisten terhadap amoksisilin (93,75%) dan tetrasiklin (87,5%). Kuman Gram negatif Acinetobacter baumanni menunjukkan resistensi tinggi (100%) terhadap siprofloksasin, amoksisilin, gentamisin dan sefotaksim.
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/3372
    Collections
    • Volume 13 No. 2, Desember 2012

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV