Show simple item record

dc.contributor.authorTasminatun, Sri
dc.contributor.authorMeiyanto, Edy
dc.contributor.authorSugiyanto
dc.contributor.authorHandayani, S.
dc.date.accessioned2013-08-16T01:26:35Z
dc.date.available2013-08-16T01:26:35Z
dc.date.issued2012-06
dc.identifier.issn1411-4283
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/3376
dc.description.abstractPenelitian sebelumnya menunjukkan bahwa ekstrak etanolik daun Gynura procumbens dapat menghambat pertumbuhan tumor payudara tikus yang diinduksi DMBA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek ekstrak etanolik daun Sambung nyawa (Gynura procumbens (Luor) Merr) pada proliferasi sel kanker payudara tikus yang diinduksi dengan Dimetilbenz(a)antrazena (DMBA). Enam puluh ekor tikus betina galur SD umur 6 minggu dibagi menjadi 6 kelompok yaitu tanpa perlakuan, perlakuan DMBA saja dan empat kelompok perlakuan DMBA+ekstrak. Inisiasi DMBA dilakukan dengan dosis 20 mg/kgBB yang diberikan sebanyak 10 kali dengan frekuensi pemberian 2 kali setiap minggu. Mulai minggu ke-1 (post I) atau ke-6 (post II) kelompok perlakuan mendapat ekstrak etanolik daun Gynura procumbens dalam CMC 0,5 % seminggu 3 kali melalui oral dengan dosis 250 mg/kgBB dan 750 mg/kgBB. Pada minggu ke-16 tikus dikorbankan, jaringan payudara diambil untuk dibuat preparat histologi dengan teknik pewarnaan silver (AgNOR). Mean AgNOR (mAgNOR) dihitung pada setiap preparat tiap kelompok. mAgNOR kelompok perlakuan dibandingkan dengan mAgNOR kelompok tanpa perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak etanolik daun Gynura procumbens dengan dosis 250 mg/kgBB dan 750 mg/kgBB yang diberikan mulai minggu kesatu maupun ke-6 setelah inisiasi DMBA terakhir dapat mengurangi proliferasi sel kanker payudara tikus. Rata-rata mAgNOR kelompok tanpa perlakuan dan perlakuan DMBA saja masing-masing 0,8 ± 0,34 dan 2,7 ± 0,41, mAgNOR post I kelompok dosis 250 dan dosis 750 masing-masing 1,4 ± 0,39 dan 1,3 ± 0,09, sedangkan mAgNOR post II kelompok dosis 250 dan dosis 750 masing-masing 1,6 ± 0,47 dan 1,5 ± 0,31. Pengamatan terhadap ekspresi COX-2 menunjukkan adanya penurunan pada kelompok perlakuan ekstrak dosis 250 dan 750 mg/kgBB. Hasil-hasil tersebut menunjukkan bahwa ekstrak etanolik daun Gynura procumbens dapat menghambat proliferasi sel-sel tumor payudara yang kemungkinan berhubungan dengan penurunan ekspresi COX-2.en_US
dc.publisherFarmasi UMS
dc.subjectGynura procumbensen_US
dc.subjectanti-karsinogenesisen_US
dc.subjectproliferasien_US
dc.subjectAgNORen_US
dc.titleEKSTRAK ETANOLIK DAUN Gynura procumbens (Luor) Merr. MENGHAMBAT PROLIFERASI SEL KANKER PAYUDARA TIKUS PADA KARSINOGENESIS YANG DIINDUKSI DENGAN dimetilbenz(a)antrazena (DMBA)en_US
dc.title.alternativeGynura procumbens (Luor) Merr. LEAVES ETHANOLIC EXTRACT INHIBIT BREAST CANCER PROLIFERATION ON DMBA-INDUCED RAT MAMMARY CARCINOGENESISen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record