dc.identifier.citation | Bronner, F, Carson, MCF., 2007; Bone and Osteoarhritis; vol 4, Library of Congress Control, London Bayrakci V, 2009; The Effects Of Two Different Closed Kinetic Chain Exercise On Muscle Strength And Proprioception In Patients With Patellofemoral Pain Syndrome. Acta orthop traumatol turc 2009;43(5):419-425 Carter, Michel, 1995; Penyakit Sendi Degenerative, In Sylvia, Prince and Lorrain, Gail D. Deyle, MPT 2000; Effectiveness of Manual Physical Therapy and Exercise in Osteoarthritis of the knee. Annals of Internal Medicine. Volume 132. Number 3 Google Images; Isometric Quadriceps Sets Image, from morphopedics.wikidot.com Google Images; Squat Exercise Image, from talkingstreets.com Hudaya, P., 2002; Hand Out Rematologi; Politeknik Kesehatan Jurusan Fisioterapi. Haq, I., Murphy, E., & Dacre, J. (2003) “Osteoarthritis”. Postgrad Med J; 79:377-383 Isbagio H, 2001; Struktur Rawan Sendi dan Perubahan Pada Osteoartritis, Cermin Dunia Kedokteran No. 129, Penyakit Sendi, 2001, Jakarta Joewono, S., 2002; Patogenesis Osteoarthtritis, Proses Degeneratif atau Inflamatif Dalam Temu Ilmiah Reumatologio., 1996, Jakarta: 110-113. Kusumawati, K, 2003; Pengaruh Latihan Isotonik dengan EN-Tree Terhadap Pengurangan Nyeri dan Perbaikan Kapasitas Fungsional pada Osteoartritis Lutut, Program Studi Rehabilitasi Medik FK Undip from http://www.eprints.undip.ac.id148011200FK675.pdf. Kisner, C, Colby, L, 1996; Therapeutic Exercise Foundation and Techniques Third Edition, FA Davis Company, Philadelphia. Losada C.L., 2011; Osteoarthritis, dikutip tanggal 20/02/2011 dari http://www.emedicine.com Moll, J.M.H. 1987. Rheumatology in Clinical Practice. Black Well Scientific Publication. London . NIAMS, 2002, Hand Out on Health: Osteoartrithitis dikutip dari http://niams.nih.gov Parjoto S, 2000; Assesment Fisioterapi Pada Osteoartritis sendi lutut, TITAFI XV, Semarang. Poltekes Surakarta. | en_US |
dc.description.abstract | Penderita osteoarthritis (OA) lutut seringkali mengalami nyeri kronis, yang mengakibatkan keterbatasan gerak,
penurunan kekuatan otot secara general, keseimbangan, dan keterbatasan dalam melakukan aktivitas
keseharian. dalam meningkatkan aktivitas fungsional pada penderita OA dalam penelitian ini menggunakan
intervensi close kinetic chain atau gerakan di satu sendi secara bersamaan menghasilkan gerakan pada sendi
lainnya dari ekstremitas tersebut dan pemberian latihan Static Quadriceps Exercise adalah memperlancar
sirkulasi darah, mencegah kontraktur, meningkatkan kekuatan otot atau power muscle, rileksasi otot, stabilisasi
sendi lutut. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh latihan Close kinetic chain dan Static
quadriceps dalam meningkatkan kekuatan otot pada penderita OA lutut. Penelitian komparatif, dengan
menggunakan pendekatan Quasi Eksperimental dan desain Two groups pre and post test two groups desain.
Dilakukan di Panti Wreda Dharma Bhakti Surakarta, sampel berjumlah 12 orang diambil melalui metode
Purposive sampling. Kedua kelompok sampel tersebut diukur kekuatan otot Quadriceps dengan menggunakan
leg dynamometer kemudian dianalisa dengan uji statistik. Uji normalitas Shapiro-Wilk untuk kekuatan otot
Quadriceps Femoris dengan hasil p > 0,005 yang berarti distribusi data normal,maka di uji Analisis data
menggunakan Paired Sampel t test. Dari hasil uji tersebut menunjukkan adanya hubungan antara close kinetic
chain dan Static Quadriceps Exercise dengan peningkatan kekuatan otot dengan nilai p<0,05. Pada uji beda
pengaruh mendapatkan hasil bahwa close kinetic chain lebih berpengaruh terhadap peningkatan kekuatan otot
Quadriceps Femoris. Diharapkan akan adanya penelitian selanjutnya dengan menambah jumlah variabel guna
memperluas penelitian ini. | en_US |