dc.contributor.author | Purnanto, Dwi | |
dc.contributor.author | Yustanto, Henry | |
dc.contributor.author | Nugroho, Miftah | |
dc.date.accessioned | 2013-08-22T08:34:21Z | |
dc.date.available | 2013-08-22T08:34:21Z | |
dc.date.issued | 2013-03-01 | |
dc.identifier.citation | Bhatia, V.K. 1983. “Simplification Vs Easification-The Case of Legal Texts” dalam Appllied Linguistics 4.1. Bhatia. 1993. “Cognitive Structuring in Legislative Provisions” dalam Language and The Law (ed. John Gibbon). London: Longman. Djatmika dkk. 1999. Strategi Memahami Teks Hukum: Sebuah Pendekatan Sistemik Fungsional (Penelitian). Surakarta: Lemlit UNS. Djatmika dkk. 2001. Memahami dan Mmpermudah Teks Kitab Undang- undang Hukum Perdata (KUHPdt): Sebuah Analilisis Wacana Sistemik Fungsional (Penelitian). Surakarta: Lemlit UNS. Fasold, Ralph. 1996. The Sociolinguistics of Language. Blackwell Publisher Ltd. Holmes, Janet. 2001. An Introduction to Sociolinguistics. Pearson Education Limited Huang, Yan. 2007. Pragmatics. Oxford: Oxfor University Press. Hudson, R.A. 1996. Sociolinguistics. Cambridge: Cambridge University Press. Kridalaksana, Harimurti. 2007. Kelas Kata dalam Bahasa Indonesia edisi kedua. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama Leech, Geoffrey. 1983. The Principles of Pragmatics. New York: Longman Group Limited. Levinson, S.C. 1983. Pragmatics. Cambridge: Cambridge University Press Marcellino. 1993. “Analisis Percakapan (Conversation Analysis): Telaah Tanya-jawab di Meja Hijau” dalam PELLBA 6. 1993. Bambang Kaswanti Purwo (ed.). Jakarta: Lembaga Bahasa Unika Atma Jaya. Moeliono, Anton M (penyunting penyelia). 1997. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka | en_US |
dc.identifier.isbn | 978-979-1032-99-5 | |
dc.identifier.uri | http://hdl.handle.net/11617/3424 | |
dc.description.abstract | Pada dasarnya penggunaan bahasa dipengaruhi oleh beberapa
aspek. Salah satu aspek yang mempengaruhi penggunaan bahasa
seseorang adalah ranah (domain). Ranah adalah konstelasi dari peserta
percakapan, latar, dan topik. Berdasarkan ranah tersebut seseorang
akan menggunakan bahasa yang berbeda-beda. Dengan kata lain,
preferensi bahasa apa yang akan digunakan di dalam komunikasi akan
dipengaruhi ranah bahasa yang digunakan. Misalnya, penggunaan
bahasa pada ranah rumah tentunya berbeda dengan penggunaan
bahasa pada ranah sekolah, ranah agama, atau ranah pengadilan.
Dari berbagai ranah yang ada, ranah pengadilan merupakan
salah satu contoh penggunaan bahasa yang memiliki keunikan
tersendiri. Penggunaan bahasa pada ranah ini melibatkan profesi
khusus yang menggunakan bahasa secara khas. Profesi khusus
tersebut adalah hakim, jaksa, dan penasihat hukum. Adanya profesi
khusus tersebut berimplikasi pada penggunaan bahasa yang khas yang
bertujuan untuk menunjukkan identitas mereka. Hal ini tercermin
pada pemilihan kosa kata atau penggunaan kalimat yang panjangpanjang.
Implikasi
dari penggunaan bahasa yang khas tersebut adalah
kelompok profesi ini secara tidak langsung mengomunikasikan
gagasan-gagasan yang hanya mereka pahami dengan baik, tetapi tidak
dipahami oleh masyarakat di luar kelompoknya. | en_US |
dc.publisher | Universitas Muhammadiyah Surakarta | en_US |
dc.subject | Ilmu Hukum | en_US |
dc.title | Bentuk dan Fungsi Tanya Jawab dalam Persidangan Pidana di Pengadilan Wilayah Surakarta | en_US |
dc.type | Article | en_US |