Peran Sastra Multikultural Sebagai Media Komunikasi Antarbangsa
Abstract
Sastra multikultutal berhubungan dengan perubahan masyaraat global dan lokal yang menjadi pluralistik. Pengarang merespons kondisi pluralistik tersebut dan menginterpretasikannya dalam karya sastra multicultural, khususnya, yang merujuk pada posmodernisme. Banyak penulis muda menghasilkan jenis karya tersebut. Sastra multicultural berpotensi untuk menjadi media komunikasi internasional dan pendidikan karakter bangsa, yang mana, saat ini, para guru, pemerintah, dan tokoh masyarakat mengembangkannya. Lebih dari itu, sastra multikultral melampaui batasan agama, etnis, bahasa, budaya, dan bangsa. Secara praktis, aktivitas kurikuler, ko-kurikuler dan ekstrakurikuler bias menjadi medium untuk menyosialisasikan nilai-nilai multicultural melalui sastra. Lebih khusus lagi,sastra multikultural berpotensi menjadi media yang mempersatukan dan menggabungkan substansi lokal, nasional, dan internasional secara damai yang di dalamnya masyarakat bisa hidup dalam harmoni.