dc.identifier.citation | Ardi, N. 2004. Pemerintahan Nagari dan Kelembagaan Adat Minang Kabau. Minang Kabau yang Gelisah. Bandung: CV. Lubuk Agung. Bungin, B. 2001. Metodologi Penelitian Sosial. Surabaya: Airlangga. Dove, M. R. 1985. Peranan Kebudayaan Tradisional Indonesia dalam Modernisasi. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia. Esman, M. J. and Uphoff, N. T. 1988. Local Organizations: Intermediaries in Rural Development. Itacha and London: Cornell University Press. L. Dt. Indomo Marajo. 2000. Pengetahuan Adat Minang Kabau. LKAAM Sumbar. Putra, R. 2008. Peranan Tungku Tigo Sajarangan dalam Pembangunana Masyarakat Nagari. Studi Kasus: Nagari Pilubang Kabupaten Padang Pariaman. Thesis Program Magister Studi Pembangunan. ITB Salim, A. 2006. Teori & Paradigma Penelitian Sosial. Edisi Kedua. Yogyakarta: Tiara Wacana. Sasmojo, S. 2004. Sains, Teknologi, Masyarakat dan Pembangunan. Program Pascasarjana Studi Pembangunan ITB, Bandung. Siagian, S.P. 1994. Manajemen Modern; Bunga Rampai. Jakarta: CV. Masangung. Silalahi. 2003. Metodologi Penelitian dan Studi Kasus. Sidoarjo: Citramedia. Sitorus, M. F. Agusta, I. 2006. Metodologi Kajian Komunitas, Departemen Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, Bogor: Fakultas Ekologi Manusia IPB dan Sekolah Pascasarjana IPB. Sri Zul Chairiyah. 2008. Nagari Minangkabau dan Desa di Sumatera Barat. KP3SB. Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. Suhardono, Edy. 1986. Teory Peran (Konsep, Derivasi dan Implikasinya). Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Sumardjo dan Saharudin. 2006. Tajuk Modul EP523: Metode-metodePartisipatif dalam Pengembangan Masyarakat. Departemen Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia IPB dan Sekolah Pascasarjana IPB. Soekanto. 1990. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali Press. Syarifudin, D. 2008. Strategi Pengembangan Desa Tertinggal Wilayah Darat dan Wilayah Pesisir dalam Perspektif Peningkatan Indeks Pembangunan Manusia: Wilayah Studi Kabupaten Ciamis. Tesis S.2 Pasca Sarjana ITB. Bandang. Thoha, M. 1993. Kepemimpinan dalam Manajemen. Jakarta: Rajawali Press. Wirartha, I. 2006. Metodologi Penelitian Sosial Ekonomi. Yogyakarta: C.V Andi Offset. | en_US |
dc.description.abstract | Peran masyarakat dan lembaga di dalam pembangunan pedesaan tidak hanya
terbatas pada pemilik manfaat, tapi secara aktif juga terlibat langsung dalam program
pembangunan. Kondisi lembaga adat lokal sekarang akan mempengaruhi perannya dalam
pembangunan pedesaan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan studi kasus di
Nagari Sungai Pua, Kecamatan Sungai Puar, Kabupaten Agam. Pengumpulan data dilakukan
secara kualitatif,
yaitu pengamatan
langsung
atau
observasi, wawancara
mendalam
dan
dokumentasi.
Temuan penelitian
menunjukkan,
akibat
campur
tangan pemerintah
terhadap
pemerintah
nagari
dari waktu
ke waktu
secara
tidak
langsung
membuat
peran
lembaga
lokal
adat
semakin
berkurang dalam pembangunan
pedesaan.
Peran lembaga
lokal adat
dalam
pembangunan
nagari
masih
ada di
setiap
langkah
pengembangan
pedesaan,
di
mana dominasi
peran
nyatanya adalah tahap
perencanaan
dan koordinasi | en_US |