Show simple item record

dc.contributor.authorAdhitya, Fazriyan Wardan
dc.contributor.authorHartono, Djoni
dc.contributor.authorAwirya, Agni Alam
dc.date.accessioned2013-09-27T02:40:15Z
dc.date.available2013-09-27T02:40:15Z
dc.date.issued2013-06
dc.identifier.citationAlene, A.D., and O. Coulibaly. (2008). TheImpact of Agricultural Research on Productivity and Poverty in sub-SaharanAfrica. Journal Food Policy 34.p.198-209. Badan penelitian dan pengembangan pertanian.2005-2009 (tahunan). Statistik Penelitian Pertanian. Jakarta: Kementerian Pertanian. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian-Kementan. 2005. Prospek dan Arah Pengembangan Agribisnis: Tinjauan AspekKesesuaian Lahan. Jakarta: Balitbang-Kementerian Pertanian. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian-Kementerian Pertanian. (2006). Kumpulan Istilah Ilmu Tanah. Jakarta: Balitbang-Kementerian Pertanian. Badan Penelitian Tanah-Kementerian Pertanian.Nopember 20, 2011. http://balittanah. litbang.deptan.go.id/eng/dokumentasi/b uku/tanahsawah/tanahsawah5.pdf Badan Pusat Statistika. 2004). Sensus Pertanian. Jakarta: BPS. Badan Pusat Statistika. 2005-2010 (tahunan). Statistik Indonesia. Jakarta: BPS. Badan Pusat Statistika. 2011. Ensiklopedia Indikator Ekonomi dan Sosial. Jakarta: BPS. Badan Pusat Statistika -Kementerian Pertanian. 2010. Data Sub Sistem Hulu (CD- ROM). Jakarta: Pusdatin-BPS. Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian-BALITBANG Kementerian Pertanian (Kementan). (2008). Teknologi Budidaya Padi. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan PertanianKementerian Pertanian. Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian-BALITBANG Kementerian Pertanian (Kementan). 2008. Teknologi Budidaya Ubi Kayu. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian-Kementerian Pertanian. Baltagi, B.H. 2005. Econometric Analysis of Panel Data 3rd ed. England: John Wiley and Sons, Ltd. Bank Indonesia. 2005-2010 (bulanan). Statistik Ekonomi dan Keuangan Daerah (SEKDA) provinsi-provinsi di Indonesia. Jakarta: Bank Indonesia. Basis Data Statistik Pertanian. September 1, 2011. http://aplikasi.deptan.go.id/bdsp/ newkom.asp Carter,M.R. 1989. The Impact of Credit on Peasant Productivity and Differentiation in Nicaragua. Journal of Development Economics 31, 13-36. Daniel, Moehar. 2004. Pengantar Ekonomi Pertanian. Jakarta: Bumi Aksara. Evenson, R.E. and C.E. Pray. 1991. Research and Productivity in Asian Agriculture. Ithaca: Cornell University Press. Gaiha, Raghav and K. Imai. 2008. Agricultural Growth, Employment, and Wage Rates in Developing Countries in Berlin Workshop Series. World Bank. Griffith, William E.,Hill, R.C. and Lim, G.C. 2008. Using Eviews for Principle of Econometrics. Australia: John Wiley and Sons, Inc. Hardjowigeno, S. 1987. Ilmu tanah. Medyatama Sarana Perkasa. Haider M.Z. 2011. Technical Efficiency of Agri- cultural Farms in Khulna, Bangladesh: Stochastic Frontier Approach. International Journal of Economic and Science Vol.3 No.3. Iqbal, M. M. Ahmad, and K. Abbas. 2003. The Impact of Institutional Credit on Agricultural Production in Pakistan. MPRA. No. 3673. Irawan, B.., B. Winarso, I. Sadikin, dan G.S. Hardono. 2003. Analisis Faktor Penyebab Pelambatan Produksi Komoditas Tanaman Utama. Bogor: Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian. Kiani, Adiqa K. 2008. Farm Size and Productivity in Pakistan. European Journal of Science Vol.7 No.2. Kusmiyati, Maryani Ait dan Kusnadi, Dedi. 2010. Kinerja Penyuluh Pertanian PNS dalam Melaksanakan Tupoksi Di Kabupaten Bogor (Kasus di BP3K Cibungbulang). Bogor: Jurnal Penyuluhan Pertanian Vol. 5 No.1. Mei. Li, J., Y. Xin, and L. Yuan. 2009. Hybrid Rice Technology Development Ensuring China’s Food Security. IFPRI Discussion Paper 00918-CGIAR. Luh, Yir-Hueih, C.C. Chang, and Fung-Mey Huang. 2008. Efficiency Change and Productivity Growth in Agriculture: A Comparative Analysis for Selected East Asian Economics. Journal of Asian Economics. Vol.19 p.312-324 Masterson, T. 2007. Productivity, Technical Efficiency, and Farm Size in Paraguayan Agriculture. WP. No. 490. The Levy Economic Institute of Bard College. Olayide, S. Olajuwon and E.O. Heady. 1982. Introduction to Agricultural Production Eco- nomics. Ibadan University Press. 319 p. Pingali, P.L. and M.W. Rosegrant. 1994. Confronting the Environmental Consequences of the Green Revolution in Asia. Environment and Production Technology Division, IFPRI. Washington D.C. Piya, Sujan, A. Kiminami, and H. Yagi. 2011. Sources of Agricultural Productivity Growth in South and Southeast Asia. Trend in Agricultural Economics 4(1):18-29. Rastogi, P.N. 2002. Sustaining Enterprise Competitiveness –is Human Capital the Answer. Human System Management. 19(3), 193203. Rekapitulasi Penyuluh Pertanian Berdasarkan Pendidikan. Januari 3, 2012. http://www. deptan.go.id/bppsdmp/images/downloa d/rekappnsdik2010.pdf Rinsema, W.T. 1986. Pupuk dan Cara Pemupukan. Jakarta: Bhratara Karya Aksara. Soekartawi. 2003. Teori Ekonomi Produksi dengan Pokok Bahasan Analisis Fungsi Cobb-Douglas. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Suphannachart, W. and P. Warr. 2010. Total Factor Productivity in Thai Agriculture. Working Paper No. 2553/1. Susilowati, Sri, H. Sumaryanto, dkk. 2008. Arah Perubahan Penguasaan Lahan dan Tenaga Kerja Pertanian. Laporan Akhir Konsorsium Penelitian: Karakteristik Sosial Ekonomi Petani pada Berbagai Agroekosistem. Jakarta: Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian. Departemen Pertanian. Swastika, Dewa K.S., J. Wargiono, Soejitno, dan A. Hasanuddin. 2007. Analisis Kebijakan Peningkatan Produksi Padi melalui Efisiensi Pemanfaatan Lahan Sawah di Indonesia. Analisis Kebijakan Pertanian. Volume 5 No. 1, Maret 2007: 36-52. Thirtle, C.,Lin Lin, J. Piesse. 2003. The Impact of Research-Led Agricultural Productivity Growth on Poverty Reduction in Africa, Asia and Latin America. World Development Vol.31No.12,p 1959-1975. Todaro, Michael P. 2000. Ekonomi pembangunan di Dunia Ketiga Edisi Tujuh- Jilid 1 (Haris Munandar, Penerjemah). Jakarta: Erlangga. Undang-Undang RI No. 41 Tahun 2009, tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan. Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5068. Wooldridge, J.M. 2002. Econometric Analysis of Cross Section and Panel Data. England: MIT Press. Cambridge, Massachusetts. Wooldridge, J.M.2009. Introductory Econometrics A Modern Approach 4th ed. Canada: South Western-Cengage Learning. World Bank Report. 2011. Who is Benefiting from Fertilizer Subsidies in Indonesia?. Policy Research Working Paper World Bank East Asia and Pacific Region Poverty Reduction and Economic Management Unit.en_US
dc.identifier.issn1411-6081
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/3500
dc.description.abstractStudi ini bertujuan mengkaji faktor-faktor yang dapat mempengaruhi produktifitas lahan pertanian sub-sektor tanaman pangan di 25 provinsi di Indonesia, selama kurun waktu 2005-2009. Analisis deskriptif dilakukan untuk menggambarkan produktifitas lahan pertanian sub-sektor tanaman pangan di Indonesia. Fungsi produksi Cobb-Gouglas diterapkan dengan asumsi Constant Return to Scale pada produksi pertanian sub-sektor tanaman pangan. Penerapan estimator Generalized Least Square dengan Cross-Section Weight dilakukan guna mengatasi masalah heteroskedastisitas dan auto-korelasi. Hasil menunjukkan faktor tenaga kerja dan penggunaan pupuk tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap produktifitas lahan pertanian sub-sektor tanaman pangan; sedangkan faktor modal, riset dan pengembangan pertanian, kualitas sumber daya manusia, dan irigasi memberikan pengaruh positif terhadap produktifitas lahan pertanian sub-sektor tanaman pangan. Diketahui pula Jawa sebagai daerah dengan tingkat produktifitas tertinggi dan Maluku memiliki tingkat produktifitas terendah.en_US
dc.publisherlppmumsen_US
dc.subjectpertanianen_US
dc.subjecttanaman panganen_US
dc.subjectproduktiviras lahanen_US
dc.subjectfungsi produksien_US
dc.titleDETERMINAN PRODUKTIVITAS LAHAN PERTANIAN SUBSEKTOR TANAMAN PANGAN DI INDONESIAen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record