dc.identifier.citation | Fajardo, Feliciano R. 2003. Agricultural Economics, Fourth Edition. Manila, Philippines: Published REX Book Store. Hadiyanto, Handoko, dan Bambang Hadisuwarno. 1998. Peranan Ekonomis Wanita dalam Usahatani di Pedesaan, Penelitian Gender DIKTI, Bengkulu: Universitas Bengkulu. Hadiyanto, Handoko. 1996. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Marjin Tataniaga Kopi di Kabupaten Rejang lebong, Provinsi Bengkulu. Penelitian DP4M DIKTI. Bengkulu: Universitas Bengkulu. Hadiyanto, Handoko. 2000. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Ekspor Kopi Provinsi Bengkulu dan Implikasinya terhadap Strategi Pemasaran Ekspor. Penelitian DP4M. DIKTI. Bengkulu: Universitas Bengkulu. Lincolin, Arsyad. 2004. Ekonomi Pembangunan. Yogyakarta: Penerbit STIE YKPN. Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Penerbit Alfabeta. Sumodiningrat, Gunawan. 2003. Peranan Lembaga Keuangan Mikro dalam Menanggulangi Kemiskinan Terkait dengan Otonomi Daerah, Jurnal Ekonomi Rakyat, Tahun II, no, 1 Maret. Todaro, Michael P. and Stephen Smith. 2006. Economic Development, Ninth Edition, United Kingdom: Published by Arrangement with Pearson Education Limited. | en_US |
dc.description.abstract | Penelitian ini menganalisis peranan alokasi jender bagi pedagang besar dan
produsen kopi dari hasil produksi kopi di kabupaten Rejang lebong dan Lebong, Provinsi
Bengkulu. Dalam penelitian ini akan dilihat subsistem perdagangan hasil produksi kopi,
mengidentifikasi peranan jender dan karakteristik hasil produksi kopi serta kebutuhan dan
permasalahannya. Dalam menganalisis digunakan diskriptive statistic seperti frekuensi distribusi,
persentasi,
mean, peringkat
dan
standard
deviasi.
Responden
terdiri
dari
25
pedagang
besar
kopi dan
43 produsen
kopi. Bisnis
kopi
adalah
sumber
pendapatan
utama
dari
responden.
Keputusan
membawa
dan
menjual
hasil
produksi
kopi didominasi
laki-laki, bisa
juga
laki-laki dan
wanita
bila laki-laki berperan
aktif
sebagai pengelola
penjualan hasil
produksi
kopi.
Permasalahan
dalam mengelola
hasil
produksi kopi
di antaranya
adalah
teknologi
prosesing
kopi,
rendah
dan
berfluktuasinya
harga
kopi,
kurangnya
fasilitas gudang,
buruknya
cuaca
dan
tingginya
tanaman
serta
sulitnya
sewa
buruh
pada
musim
panen
kopi. | en_US |