Show simple item record

dc.contributor.authorIslam, Riza Zahrul
dc.date.accessioned2013-10-01T04:03:37Z
dc.date.available2013-10-01T04:03:37Z
dc.date.issued2012-05-24
dc.identifier.citationAn-Nawawy, Abu Zakaria. 1987. Riadhush Sholihin 1. Bandung: Al-Ma’arif. An-Nawawy, Abu Zakaria. 1987. Riadhush Sholihin 2. Bandung: Al-Ma’arif. Adurohman-Andi. 2000. Adab-adab Sunah Sehari-hari. Cirebon: Pustaka Mandiri. Departemen Agama Republik Indonesia. 1993. Al-Quran dan Terjemahnya. Jakarta: Depag RI. Nangkula Utaberta. 2008. Arsitektur Islam, Pemikiran, Diskusi dan Pencarian Bentuk. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Rappport, Amos. 1969. House, Form and Culture. Locke Science Publishing Company Inc. Sabiq, Sayid. 1978. Fikih Sunah. Bandung: PT. Al-Ma’arif. Sumintardjo. 1976. Kompedium Sejarah Arsitektur Tradisional. Yulianto Sumalyo. 1997. Sejarah Arsitektur Modern. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.en_US
dc.identifier.issn2252-8962
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/3514
dc.description.abstractAllah SWT telah meletakkan bahwa kebahagiaan, kenikmatan dan kenyamanan hidup manusia di dunia yang sementara dan akhirat yang selamanya hanya di dalam agama Islam yang sempurna. Taat kepada Allah SWT dan mengikuti sunah Baginda Rasulullah SAW selama 24 jam per hari dalam segala aktivitasnya, baik berupa makan, minum, tidur, shalat, menerima tamu, bekerja, membaca Qur’an dan sebagainya. Orang yang bertaqwa adalah orang Islam yang sudah merasakan khalawatul iman atau kelezatan iman di dalam hatinya buah dari pelatihan aktivitasnya untuk selalu mentaati perintah Allah SWT dengan cara baginda Rasulullah SAW. Mereka sudah merasakan kegelisahan, penderitaan dan kesusahan hatinya apabila sedikit tergelincir kemaksiatan. Apabila suasana ruang mendukung aktivitas taqwa hatinya semakin nikmat, bahagia dan nyaman. Demikian sebaliknya apabila suasana ruang tidak mendukung aktivitas taqwa hatinya semakin susah, gelisah dan tidak nyaman. Dalam dunia desain arsitektur aktivitas penghuni dianggap sama baik penghuni yang Islam maupun non Islam. Sedangkan kondisi di lapangan aktivitas penghuni Islam yang mempunyai sifat taqwa berbeda dengan non-Islam. Sehingga menurut disiplin ilmu arsitektur misalnya sebuah rumah tinggal sudah memenuhi persyaratan fisik maupun non fisik yang berupa zoning ruang maupun persyaratan dan kebutuhan ruang yang ideal, namun dalam kenyataannya penghuni yang bertaqwa masih tidak nyaman dalam hatinya karena tidak bisa semaksimal mungkin untuk mengamalkan sunah Nabi. Dalam kajian ini merupakan hasil studi literatur yang merupakan hipotesa yang diharapkan ditindaklanjuti untuk penelitian yang lebih nyata di lapangan. Beberapa sunah space yang ditemukan dari studi literatur antara lain: orientasi kiblat, sucinajis, muhrim, tamzis, baligh, gender, ruang orang tua, kawasan haram dan kawasan waqaf.en_US
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Surakartaen_US
dc.subjectaktivitasen_US
dc.subjectnyamanen_US
dc.subjecttaqwaen_US
dc.subjectsunah spaceen_US
dc.titleSunah Space Merupakan Syarat Mutlak Kenyamanan bagi Penghuni yang Bertaqwaen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record