Pengembangan Fungsi Sosial dan Lingkungan Masjid di Kawasan Perumahan
Abstract
Sebagai tempat tinggal yang produktif, rumah seyogyanya mampu mengembangkan fungsi
sosial selain fungsi spiritual, pendidikan, ekonomi dan kesehatan. Di sisi lain masjid
merupakan fasilitas permukiman yang jumlahnya paling banyak. Oleh karenanya sangat
memungkinkan jika masjid dikembangkan untuk mengakomodasi fungsi sosial yang belum
tertampung. Penelitian kuantitatif ini menggunakan metode analisis deskriptif komparatif.
Sumber data utama adalah data primer hasil studi lapangan, berupa 4 masjid di lingkungan
perumahan. Dua sampel berada di Kecamatan Pasar Kliwon dan 2 sampel berada di
Kecamatan Kartasura. Setelah dianalisis diperoleh temuan bahwa: (1) pembangunan masjid
masih difokuskan pada fungsi ibadah, bukan untuk memberikan pelayanan sosial yang
sangat dibutuhkan oleh masyarakat sekitarnya; (2) Sebagian besar pengguna berharap dapat
mengembangkan fungsi sosial masjid, terutama dalam: (a) menyediakan ruang dan tempat
menginap bagi para tamu dari keluarga miskin; (b) public space yang teduh; (c)
memperbanyak taman dan pohon; (d) dan menyetujui penggunaan dana infak untuk
perbaikan taman / lansekap; dan (3) diperlukan strategi untuk meningkatkan pemahaman
tentang peran dan fungsi sosial masjid sebagaimana dicontohkan oleh Nabi Muhammad
SAW.