Desain Tas Satchel Berbahan Lembaran Sabut Kelapa Menggunakan Metode Quality Function Deployment
Abstract
Tanaman kelapa tersebar luas di seluruh penjuru nusantara. Indonesia termasuk Negara terbesar
yang memiliki luas areal perkebunan kelapa. Selama ini hasil dari tanaman kelapa dari limbah buah
kelapa berupa serat sabut kelapa belum banyak dimanfaatkan untuk menjadi barang atau produk
yang memiliki nilai teknologi dan ekonomi tinggi. Pada umumnya masyarakat hanya memanfaatkan
serat sabut kelapa sebatas untuk pembuatan kerajinan tangan, sapu, keset dan tali tambang. Pada
penelitian ini dilakukan rancangan tas satchel sabut kelapa menggunakan Quality Function
Deployment (QFD). Hasil penelitian terkait dengan kebutuhan konsumen dinyatakan bahwa desain
tas yang diinginkan adalah nyaman dalam pemakaian, material kuat dan awet, dilengkapi tali
pengaman, ukuran tidak terlalu besar, bahan bertekstur khas, memiliki warna netral, memakai tali
jinjing dan slempang, harga terjangkau dan desain unik. Target rancangan tas satchel adalah
bentuk tas segi empat dan ramping; pemilihan bahan kulit yang berkualitas baik, pembuatan pola
dengan panjang 30 cm, lebar 8 cm dan tinggi 23 cm; pemasangan gasper pada tali pengaman,
panjang tali slempang 120 cm, lebar 3 cm dan panjang tali jinjing 12 cm; warna tas satchel coklat;
penambahan bahan lembaran sabut kelapa (leskap); harga tas Rp 200.000 - Rp 300.000;
rancangan eksperimen pembuatan leskap.