dc.identifier.citation | Bowersox, Donald J., 1995: Manajemen Logistik, Edisi 1, Bumi Aksara, Jakarta. Chopra, Sunil and Peter Meindl, 2001: Supply Chain Management (Strategy, Planning, and Operation), Upper Saddle River, New Jersey. Gani, Anang Z., The Application Of The Interaction Theory For Solving The Travelling Salesman 08.00-12.00 08.30-13.00 07.00-13.30 08.30-14.00 Problem (TSP), Graduate Program in Industrial Engineering and Management, Departement Of Industrial Engineering, ITB-Bandung, Presented at The ORSA/TIMS Joint National meeting, St. Louis, MO, 1987. Ghiani, Gianpaolo; Gilbert Laporte, and Roberto Musmano, 2004: Introduction to Logistics Systems Planning and Control, John Willey & Sons LTD, England.. Savelsbergh, Martin, 2001: Vehicle Routing and Scheduling, The Logistics Institute, Georgia. | en_US |
dc.description.abstract | PT X sebuah perusahaan home industry pembuatan roti. Pemasarannya meliputi Bandung,
kabupaten Bandung, Cimahi dan Sumedang. Pendistribusian menggunakan moda transportasi
sendiri, sehingga menimbulkan ongkos transportasi yang harus ditanggung oleh PTX. Saat ini
moda transportasi yang digunakan oleh PTX ,sepeda motor dengan kapasitas 400 roti untuk
wilayah kota Bandung dan mobil box dengan kapasitas 2000 roti untuk wilayah diluar kota Bandung
Permasalahan masalah yang dihadapi PTX saat ini adalah rute pengiriman ke setiap outletnya.
Saat ini rute pengiriman berdasarkan perkiraan saja, karena banyaknya agen yang harus dilayani
dengan kapasitas angkut yang terbatas dan setiap agen menentukan jadwal pelayanan yang
berbeda-beda mengakibatkan beberapa agen atau outlet bisa dilalui lebih dari sekali sehingga
bertambahnya jarak tempuh yang mengakibatkan meningkatnya biaya transportasi. Oleh karena itu
penelitian ini akan membahas bagaimana rute pendistribusian roti agar diperoleh jarak tempuh
yang minimum dan pengiriman sesuai dengan waktu yang ditetapkan oleh tiap outlet.
Memecahkan permasalahan serangkaian perencanaan set kendaraan (m) yang dimulai dan
berakhir pada depot dan terdapat batasan waktu pelayanan/pengiriman yang berbeda dari setiap
depot maka digunakanlah VRP With Time Windows (VRPTW) dengan metode “Insertion Heuristic
Hasil penelitian, menghasilkan 5 rute, dengan total jarak 149,3km, dimana rute yang terbentuk tidak
terjadi waktu menunggu untuk dilayani maupun melewati batas waktu pelayanan di setiap outlet
sehingga dapat meminimalkan jarak,waktu tempuh dan biaya transportasi. Dari kelima rute dapat
ditempuh dengan 2unit kendaraan, dimana kendaraan pertama akan menempuh rute 1 dan 3
sedangkan kendaraan kedua akan menempuh rute 2, 4, dan 5. | en_US |