Show simple item record

dc.contributor.authorParasti, Novena Ayu
dc.contributor.authorDewi K, Chandra
dc.contributor.authorDewa, DM. Ratna Tungga
dc.date.accessioned2013-10-17T11:36:15Z
dc.date.available2013-10-17T11:36:15Z
dc.date.issued2013-03-28
dc.identifier.citationBridger, R.S., 1994, Introduction to The Ergonomic, McGraw-Hill International Edition. New York Hanafi,dkk., 2011, Perancangan Ulang Fasilitas Kerja Alat Pembuat Gerabah dengan Mempertimbangkan Aspek Ergonomi, Jurnal Universitas Sebelas Maret, Surakarta. Muslim,dkk., 2011, Analisis Ergonomi Industri Garmen dengan Posture Evaluation Index Departement Virtual Environment, Jurnal Universitas Indonesia, Depok. Panero, Julius., dan Zelnik, Martin., 1979, Human Dimension & Interior Space, Bilboard Publications, Inc, New York. Sriwarno, Andar B., 2008, Efek Ketinggian Permukaan Duduk Terhadap Beban Kerja Dalam Posisi Kerja Jongkok, Jurnal Ilmu Desain ITB, Bandung. Sutalaksana, Iftikar Z., Anggawasastra, R., dan John, H., 1979, Tata Cara Kerja, Lab Ergonomi Institut Teknologi Bandung., Bandung.en_US
dc.identifier.issn2337-4349
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/3587
dc.description.abstractSikap kerja yang sering dilakukan oleh manusia dalam melakukan pekerjaan antara lain berdiri, duduk, membungkuk, jongkok, berjalan dan lain-lain. Sikap kerja tersebut dilakukan tergantung dari kondisi dalam sistem kerja yang ada. Kondisi sistem kerja yang tidak sehat akan menyebabkan kecelakaan kerja. Pada proses pembuatan guci, salah satu prosesnya adalah proses penggilingan. Pada proses ini salah satunya membuat guci rumbai ukuran 85 cm. dengan tiga tahap pengerjaan. Hal yang membedakan dari tahap-tahap tersebut adalah ukuran dan bentuk tiap tahap. Proses pembuatan guci dilakukan pekerja dengan cara duduk dibangku kecil dengan alat harus diputar. Pada saat memutar alat giling pekerja menggunakan kaki atau tangan. Posisi tubuh pekerja membungkuk dan kaki tertekuk. Ketinggian alat giling yang rendah membuat pekerja harus membungkuk sewaktu akan mengangkat dan meletakkan guci. Keluhan yang dirasakan oleh pekerja pada bagian bahu, lengan, kaki, punggung, pantat, dan perut. Keluhan yang dirasakan pekerja pada bagian bahu, kaki, punggung, pantat, dan perut. Terjadinya keluhan juga didukung oleh pekerjaan yang monoton dan pekerja harus mengangkat guci secara berulang. Penelitian ini menganalisis postur tubuh pekerja tiap elemen. Metode yang digunakan adalah dengan metode REBA. Metode REBA tepat untuk menganalisis aktivitas yang menggunakan tubuh bagian atas. Hasil analisis menyimpulkan ternyata postur kerja pada elemen gerakan tidak aman dan perlu perbaikan.en_US
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Surakartaen_US
dc.subjectREBAen_US
dc.subjectpostus tubuhen_US
dc.subjectcedera musculoskeletalen_US
dc.titleAnalisis Postur Kerja Pada Industri Gerabahen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record