dc.identifier.citation | Bridger, R.S., 1994, Introduction to The Ergonomic, McGraw-Hill International Edition. New York Hanafi,dkk., 2011, Perancangan Ulang Fasilitas Kerja Alat Pembuat Gerabah dengan Mempertimbangkan Aspek Ergonomi, Jurnal Universitas Sebelas Maret, Surakarta. Muslim,dkk., 2011, Analisis Ergonomi Industri Garmen dengan Posture Evaluation Index Departement Virtual Environment, Jurnal Universitas Indonesia, Depok. Panero, Julius., dan Zelnik, Martin., 1979, Human Dimension & Interior Space, Bilboard Publications, Inc, New York. Sriwarno, Andar B., 2008, Efek Ketinggian Permukaan Duduk Terhadap Beban Kerja Dalam Posisi Kerja Jongkok, Jurnal Ilmu Desain ITB, Bandung. Sutalaksana, Iftikar Z., Anggawasastra, R., dan John, H., 1979, Tata Cara Kerja, Lab Ergonomi Institut Teknologi Bandung., Bandung. | en_US |
dc.description.abstract | Sikap kerja yang sering dilakukan oleh manusia dalam melakukan pekerjaan antara lain berdiri, duduk,
membungkuk, jongkok, berjalan dan lain-lain. Sikap kerja tersebut dilakukan tergantung dari kondisi dalam sistem
kerja yang ada. Kondisi sistem kerja yang tidak sehat akan menyebabkan kecelakaan kerja. Pada proses pembuatan
guci, salah satu prosesnya adalah proses penggilingan. Pada proses ini salah satunya membuat guci rumbai
ukuran 85 cm. dengan tiga tahap pengerjaan. Hal yang membedakan dari tahap-tahap tersebut adalah ukuran dan
bentuk tiap tahap. Proses pembuatan guci dilakukan pekerja dengan cara duduk dibangku kecil dengan alat harus
diputar. Pada saat memutar alat giling pekerja menggunakan kaki atau tangan. Posisi tubuh pekerja membungkuk
dan kaki tertekuk. Ketinggian alat giling yang rendah membuat pekerja harus membungkuk sewaktu akan
mengangkat dan meletakkan guci. Keluhan yang dirasakan oleh pekerja pada bagian bahu, lengan, kaki, punggung,
pantat, dan perut. Keluhan yang dirasakan pekerja pada bagian bahu, kaki, punggung, pantat, dan perut. Terjadinya
keluhan juga didukung oleh pekerjaan yang monoton dan pekerja harus mengangkat guci secara berulang.
Penelitian ini menganalisis postur tubuh pekerja tiap elemen. Metode yang digunakan adalah dengan metode REBA.
Metode REBA tepat untuk menganalisis aktivitas yang menggunakan tubuh bagian atas. Hasil analisis menyimpulkan
ternyata postur kerja pada elemen gerakan tidak aman dan perlu perbaikan. | en_US |