Show simple item record

dc.contributor.authorAstuti, Rahmaniyah Dwi
dc.contributor.authorRochman, Taufiq
dc.contributor.authorSari, Andika Eka
dc.date.accessioned2013-10-21T06:19:51Z
dc.date.available2013-10-21T06:19:51Z
dc.date.issued2013-03-28
dc.identifier.citationNugroho, N. 1995. Perawatan Lanjut Usia. Jakarta : Buku Kedokteran ECG Nurmianto, E. 2004. Ergonomi, Konsep Dasar dan Aplikasinya, Edisi 2. Surabaya: Guna Widya. Panero dan Zelnik, 1979. Dimensi Manusia & Ruang Interior. Jakarta : Erlangga. Popov, E.P. 1991. Mekanika Teknik. Jakarta : Erlangga. Pulat, B.Mustafa. 1992. Fundamental of Industrial Ergonomics. Oklahoma : AT & T Network System Sutalaksana, I.Z., dkk. 1979. Teknik Tata Cara Kerja, Bandung : Institut Teknologi Bandung. Tarwaka, dkk. 2004. Ergonomi untuk Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Produktivitas. Surakarta : Uniba Press. Wignjosoebroto, S. 1995. Ergonomi:Studi Gerak dan Waktu. Ed-1, Jakarta : PT. Guna Widya.en_US
dc.identifier.issn2337-4349
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/3592
dc.description.abstractLanjut usia adalah seseorang dengan usia 60 tahun ke atas. Proses penuaan yang terjadi secara alami membawa berbagai konsekuensi timbulnya masalah fisik, mental, maupun sosial sehingga seorang lansia akan mengalami keterbatasan. UPTD Panti Wredha “DB” Surakarta adalah salah satu lembaga sosial yang memberikan pelayanan terhadap para lansia di kota Surakarta. Pada panti tersebut ada salah satu kegiatan rutin yang harus dilakukan oleh lansia sendiri yaitu aktivitas mengantar makanan dan minuman kekamar isolasi. Aktivitas pengantaran makanan dan minuman membutuhkan waktu sekitar 30 menit dengan menggunakan sebuah nampan. Aktivitas tersebut ternyata tidak ergonomis karena menimbulkan beberapa keluhan dari lansia. Keluhan tersebut antara lain kelelahan kerja yang diidentifikasi dengan % Cardiovasiculair Load (CVL) dan nyeri pada beberapa bagian tubuh lansia yang diidentifikasi dengan Nordic Body Map (NBM). Oleh sebab itu diperlukan perancangan troli makanan yang ergonomis agar lansia nyaman dalam menggunakannya. Pada penelitian ini perancangan dilakukan dengan tahapan identifikasi kebutuhan lansia, penggalian ide, penentuan dimensi rancangan, penentuan spesifikasi troli, perhitungan mekanika teknik, dan validasi hasil rancangan. Hasil dari penelitian ini adalah alat bantu pengantar makanan dan minuman berupa troli yang memiliki fitur dudukan gelas, fasilitas rak yang tertutup, dan sesuai dengan anthropometri tubuh lansia.en_US
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Surakartaen_US
dc.subjectLansiaen_US
dc.subjectKelelahan Kerjaen_US
dc.subjectErgonomien_US
dc.titlePerancangan Troli Makanan Untuk Lanjut Usia Berdasarkan Prinsip Ergonomi (Studi Kasus : UPTD Panti Wredha “DB” Surakarta)en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record