dc.description.abstract | Jamu pegel linu merupakan salah satu produk obat tradisional yang banyak
diminati oleh masyarakat. Jamu pegel linu digunakan untuk menghilangkan pegel
linu, nyeri otot dan tulang, memperlancar peredaran darah, memperkuat daya
tahan tubuh dan menghilangkan sakit seluruh badan. Ramuan yang digunakan
berdasarkan pengalaman, dan tidak diuji kembali khasiat dan keamanannya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya analgetik beberapa jamu pegel
linu yang beredar di masyarakat, yaitu dengan melihat kemampuannya dalam
menghambat respon geliat yang ditimbulkan karena pemberian dengan asam asetat
1% intraperitoneal Penelitian ini menggunakan subyek uji mencit yang dibagi
dalam 5 kelompok. Kelompok I sebagai kontrol perlakuan, kelompok II diberi
asetosal dosis 45 mg/Kgbb, kelompok III diberi jamu produksi pabrik X dosis
254,8 mg/Kgbb. Kelompok IV diberi jamu produksi Y dosis 1274 mg/Kgbb dan
kelompok V diberi jamu produksi Z dengan dosis 204,75 mg/Kgbb. Selanjutnya
diamati jumlah geliat yang timbul dengan selang waktu 5 menit selama 60 menit.
Dari data jumlah kumulatif geliat dihitung daya analgetik, dilanjutkan dengan
analisis dengan anava satu jalan dengan taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian
menunjukkan ada perbedaan yang bermakna (p< 0,05) antar kelompok
pemberian jamu tradisional produksi pabrik X, Y, Z. Hasil uji selanjutnya
menunjukkan tidak ada perbedaan yang bermakna (p>0,05) antara kelompok
jamu tradisional dengan obat modern. Dari hasil ini maka jamu tradisional
produksi X,Y,Z berpeluang untuk digunakan sebagai sarana pelayanan formal
setelah melewati serangkaian uji lebih lanjut. | en_US |