dc.identifier.citation | Abu, A. 2003. Remaja Korban Mode. Bandung. Mujahid Press Adit. 2000. Bye-Bye Smoke Buku Panduan Ampuh Untuk Berhenti Merokok. Jakarta: Media Inc. Aditama, T. 1998. Pengetahuan Sikap dan Perilaku Mahasiswa Akademi Perawat dan Perawat SertaMahasiswa Fakultas Kedokteran dalam Masalah Rokok. J. Kardiologi Indonesia. Arikunto.S. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta. Arikunto.S. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta. Aulia, I. 2006. Remaja Dan Permasalahannya. Bandung: Universitas Padjadjaran. Azwar. 2000. Sikap Manusia, Teori dan Pengukurannya Edisi Ke-2 Cetakan ke IV. Pustaka Pelajar: Yogyakarta. Bangun, A. P. 2003. Panduan Untuk Perokok: Solusi Tuntas Untuk Mengurangi Rokok dan Berhenti Merokok. Jakarta: Milenia Populer. Departemen Kesehatan RI. 1999. Rencana Pembangunan Kesehatan Menuju Indonesia Sehat 2010. Jakarta: Depkes RI. 2005. Pendekatan Dan Penanganan Pada Remaja Beresiko Tinggi. http://www.dinkesbwi.net/pkjm/html/modules.php? Op=modload&name=News&file+article&sid=1. Diakses 01 Januari 2009. Dian. 2006. faktor penyebab perilaku merokok pada remaja. http://one.indoskripsi.com/judul-skripsitugas-makalah/kedokteran/kampanye-anti-rokok. Diakses 29 Juni 2010 Harjanto, S. 2004, Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku merokok dikalangan pelajar SMU N I Kartasura. Skripsi. Tidak diterbitkan. Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta. Hurlock B Elizabeth. 1999. Psikologi Perkembangan. Jakarta. PT Gramedia Iqeq, Staff. 2008. www.iqQq.web.id.perkembangan psiklogi remaja, 28 Desember 2008. Istiqomah. 2004. Remaja Tanpa Rokok. Bandung: Alfabeta. Jati, P. 2006. Hubungan Paparan Iklan Rokok dengan Perilaku Merokok pada Siswa SMA di Kota Yogyakarta. Skripsi. Tidak diterbitkan. Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta. Jhonson. 2004. http/ www. e-psikologi/ merokok + remaja. Com Kariyani, U. 2002. Perubahan Perilaku Merokok Melalui Buku Bantu Diri. Tesis. Tidak dipublikasikan. Yogyakarta: Program Pasca Sarjana Fakultas Psikologi UGM. Komalasari, D. & Helmi, A.F. (2005). Faktor-Faktor Penyebab Perilaku Merokok Pada Remaja. Jurnal Psikologi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Magdalena. S. 2003. Hubungan antara Personality Trait Extraversion dan Perilaku Merokok pada Remaja Akhir di Yogyakarta. Skripsi. Fakultas Psikologi Universitas Islam Indonesia. Murti, B. 2003. Prinsip dan Metode Riset Epidemiologi. Yogyakarta: Gajah Mada, University Press. Mutakim, Z. 2008. Pahami pola asuh orang tua dan penanaman disiplin di rumah. Jakarta. http://shareyourhappyday.blogspot.com/2008/08/pahami-pola-asuh-orang-tua-dan.html Diakses jam 19.45 WIB 19 Juli 2010 Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan…. (Dwi Wahyuni dan Agus S) 127 Mu’tadin, Z. 2002. Kemandirian Sebagai Kebutuhan Psikologis Pada Remaja. http://www.epsikologi.com/remaja.050602.html. Diakses 20 Juni 2010 Nasution S. 1999. Sosiologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Nasution, I.K. (2007). Perilaku Merokok Pada Remaja. Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatra Utara Medan. Niven, 2002. Psikologi Kesehatan dan Pengantar untuk Perawat Provesional Kesehatan Lain, Buku Kedokteran, EGC: Jakarta. Notoatmodjo, S. 2003. Pengantar Pendidikan dan Perilaku Manusia. Jakarta: EGC. Notoatmojo, 2002. Pengantar Pendidikan dan Ilmu Perilaku Kesehatan. Yogyakarta: Andi Offset. Nursalam, 2003. Konsep dan Penerapan Metodelogi Penelitian Ilmu Keperawatan, Jakarta: Salemba Medika. Nursalam. 2003. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan Pedoman Skripsi, Tesis, dan Instrumen Penelitian Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika. Pairul H. 2009. Pengaruh Teman Sebaya, Karakteristik Kepribadian dan Terpaan Media Massa pada Sikap Awal Remaja dengan Perilaku Merokok. Skripsi. Tidak diterbitkan. Universitas Sriwijaya Palembang. Purwanto, H. 1999. Pengantar Perilaku Manusia untuk Perawat. Jakarta: EGC. Sani, A. 2005. www.waspada.co.id/klinik/7e/qyawow berhenti merokok. Sarwono, S. W. 2001. Psikologi Remaja. Jakarta: Rajawali Press. Sitopoe, M. 2000. Kekhususan Rokok Indonesia. Jakarta: Grasindo. Sugiyono. 2007. Statistika Untuk penelitian. Bandung: Alfabeta. Suwirya, A. 2005. Pengetahuan dan Sikap Merokok pada Siswa Negeri 3 Padang Sidimpuan Sumatra Utara Tahun 2005. Skripsi. Fakultas ilmu kesehatan. Universitas sumater Utara. Medan Tandra, H. Merokok dan kesehatan. 2006. Diakses pada tanggal 17 Januari 2010. http://www.antirokok.or.id/berita/berita_rokok_kesehatan.htm. Tarmudji, T. 2003. Pola Asuh Orang Tua dan Agresivitas Remaja.http://www.wordpress.com/pola- asuh-orang-tua-dan-agresivitas-remaja Diakses jam 10.00 WIB 16 Juli 2010 Triyanto, DB. 2004. Hubungan Antara Orientasi Keagamaan dengan Kecenderungan Merokok pada Remaja. Skripsi (tidak diterbitkan). Surakarta: Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta. Walubi. 2001. www.e-psikologi.com/remaja/dan rokok. Wahyurini, C. 2003. www.diffy.or.com/kesehatan/konsultasi kesehatan. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan…. (Dwi Wahyuni dan Agus S) 128 Widiyarso, J. 2008. Iklan Rokok Merajalela, Remaja Merokok Meningkat. http://gudeg.net/news/2008/05/3595. Diakses 20 Juli 2010. Wismanto, Y.B. & B, Sarwo. 2007. Strategi Penghentian Perilaku Merokok. Semarang: Universitas Katolik Soegijapranata. Wresniwiro, M. 1999. Masalah Narkotika Psikotropika dan Obat-Obat Berbahaya. Jakarta: Mitra Bintibmas. Yusuf, S. 2008. Psikologi Perkembangan Anak Dan Remaja. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Zulkifli. 2008. Thank You For Smoking. Yogyakarta: Pinus Book Publisher. | en_US |
dc.description.abstract | Smoking habit is very bothers health, both for smoker and people who near with smoker.
Cigarette in Indonesia had became a national problem, it cause concerning various health
areas. Smoking prevalence at adolescent generally had happened at urban area, but its now
had entered at village area, one of them at Karang Tengah village, sub district Sragen. It
earlier, adolescent did not smoke, but it now, there were so familiar with cigarette and
aroma tobacco. The objective research was to know factors related to attitudes smoker of
adolescent in Karang Tengah Village of District Sragen This research was quantitative
research, descriptive research design with cross sectional correlative. Population of
adolescent in Karang Tengah Village counted 346 boys and 426 girls. sample was all
young boys who smoke in 3 location. Taking sample was used cluster sampling, into
inclusion criteria was obtained a sample of 100 boys respondents as a smokers. Instrument
was a questionnaire. Results showed that personality factors had related with smoking
attitudes of adolescent in Karang Tengah Village of District Sragen with
= 33,875
and p=
0.001 (p<0,05). Factor friend influence factors had related with smoker attitudes of
adolescent in Karang Tengah Village of District Sragen with
= 51,142 and p = 0.001
(p<0,05). Factors parents influence factors had related with smoker attitudes of adolescent
in Karang Tengah Village of District Sragen with
= 23,323 and p =0.001. Factors cigarette
advertising factors had related with smoker attitudes of adolescent in Karang Tengah Village
of District Sragen with
=14,564 p = 0.006 (p<0,05). | en_US |