Show simple item record

dc.contributor.authorUtami*, Deffy Gita Budhi
dc.contributor.authorSulastri*
dc.date.accessioned2013-10-26T09:34:09Z
dc.date.available2013-10-26T09:34:09Z
dc.date.issued2010-03
dc.identifier.citationAminullah, A. (2006). Diagnosa Dan Tatalaksana Sepsis Pada Bayi Baru Lahir. Naskah Lengkap Simposium Nasional Pediatri. IDAI Cabang Kalimantan Timur. Balikpapan. Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek (Edisi V). Jakarta: Rineka Cipta. Asrining S, Handayani, dkk. (2003). Perawatan Bayi Resiko Tinggi. Jakarta : EGC. Bobak, L & Jensen. (2004). Buku Ajar Keperawatan Maternitas (Edisi 4). Jakarta: EGC. Budhi, N. (2008). Buku Saku, Manajemen Masalah Bayi Baru Lahir Panduan Untuk Dokter, Perawat dan Bidan. Jakarta: EGC. Cunningham. F,G., Gant N.F., Lenevo, K.J., Gilstap, L.C., Hauth, J.C., & Wenstrom, K.D. (2006). Obstetri William Edisi 21 (Hartono, A. et al, Penerjemah). Jakarta: EGC. Depkes RI. (2006). Standar Pelayanan Keperawatan Neonatus Di Sarana Kesehatan. Jakarta: Dirjen Bina Yanmed. Dian, K.P & Bambang, E.S. (2009). Perbedaan Lama Lepas Tali Pusat Antara Perawatan Tertutup Dengan Yang Dibiarkan Terbuka. Jurnal. Program Studi Ilmu Keperawatan. FK. UMY. Yogyakarta. Hidayat, A (2008). Pengantar Ilmu Keperawatan Anak. Jakarta: Salemba Medika. Huliana, M. (2003). Perawatan Ibu Pasca Melahirkan. Jakarta : Puspa Swara. Kriebs & Carolyn. (2009). Buku Saku Asuhan Kebidanan Varney (Edisi 2). Jakarta: EGC.Linda, T., Boosemeyer, D. & Intosh, N. (2004). Panduan Pencegahan Infeksi Untuk Fasilitas Kesehatan Dengan Sumber Daya Terbatas (Saifuddin, A.B., Sumapraja, S., Djajadilaga & santoso, B.I., Penerjemah). Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawiroharjo. Nasution, D. (2000). Pengaruh Motivasi Perawat Terhadap Tindakan Perawatan Pada Pasien Pasca Bedah Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Dr. Pringadi Medan. Tesis. Universitas Sumatera Utara Medan. Notoadmodjo, S. (2002). Metode Penelitian Kesehatan, Edisi Revisi. Jakarta: Rineka Cipta. Nurjanah. (2001). Hubungan terapeutik Perawat dan Klien Kualitas Pribadi sebagai Sarana. Bagian Penerbitan Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran UGM. Yogyakarta. Nursalam. (2003). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika. Pearce, E. (2004). Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis. Jakarta: Gramedia. Rahmawati, S. (2005). Observasi Perawatan Tali Pusat Terhadap Waktu Pengeringan Dan Pelepasan Tali Pusat Di Ruang C RSUP. DR. Soeradji Tirtonegoro Klaten. Program Studi Ilmu Keperawatan. FK UGM. Yogyakarta. Ratri, W., Lely, L., Widyawati. (2007). Perbedaan Lama Pelepasan Tali Pusat pada Berat Bayi Lahir Rendah yang Dirawat Dengan Menggunakan Air Steril dibandingkan alkohol 70%. Jurnal. Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran UGM. Sadiman. (2002). Pendidikan Kesehatan untuk Meningkatkan Kepatuhan Berobat Penderita TB Paru di RSU Jenderal A. Yani Metro. Thesis. Program Pasca Sarjana. FETP UGM. Yogyakarta. Saifuddin, A.B., Adrianz, G., Wiknjosastro, G.H. & Waspodo, D. (2008). Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal Dan Neonatal. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawiroharjo. Shafique, M.S., Ali, S., Roshan, E., Jamal, S. (2006). Alcohol Application versus Natural Drying of Umbilical Cord. The Journal of the Pakistan Medical Association Rawalpindi-Islamabad. Sopiyudin, D. (2009). Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan. Jakarta : Salemba Medika. Sugiyono. (2006). Statistik Untuk Penelitian. Jakarta: Alfabeta. Sumaryani. (2006). Pelepasan Tali Pusat dan Omphalithis Kajian terhadap Perawatan dengan Air Susu Ibu, Alkohol 70% dan teknik kering terbuka. Jurnal. Program Studi Ilmu Keperawatan. FK. UMY. Yogyakarta. Triningsih, W. (2003). Perbedaan Kejadian Hipotermi Dan Lama Lepas Tali Pusat Antara Neonatus Yang Mandi Rendam Dan Mandi Seka Di Ruang Perinatal RSUD. DR. Sardjito Yogyakarta. UGM. Yogyakarta. Uliyah dan Hidayat. (2006). Ketrampilan Dasar Praktik Klinik Kebidanan. Jakarta: Salemba Medika. Verralls, S. (2003). Anatomi & Fisiologi Terapan dalam Kebidanan (Edisi 3). Jakarta: EGCWHO. (2002). Management of Newborn Problems. Umbilical cord problem.wdp. Widowati T. (2003). Efektifitas Dan Keamanan Kolostrum Untuk Perawatan Tali Pusat. Tesis UGM. Yogyakartaen_US
dc.identifier.issn1979-2697
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/3698
dc.description.abstractInfection still be the main causes of illness and died on neonates. Based on the survey of demography and healthy in Indonesia 2002-2003, the amount of infant die in 2002-2003 is 35 per 1000 lively born, and the amount of neonatus die is 20 per 1000 lively born. Umbilical cord is port de entry of infection that can causes sepsis fastly. The technique to maintenance of that clean is the main principle to prevent sepsis caused umbilical cord infection. Based on study in Bowan Delanggu Region on 2009, neonates birth a year there is 120 infant with the amount fertile age pair there is 326. There is no hospital or community health center, there just a clinic. Infant that was born in clinic have a maintenance care one day only, after that infant can go home. This study aimed to identify the differences of length a part on umbilical cord which use gauze sterile compared with alcohol application in Bowan Delanggu Region. This research using descriptive comparative type and posttest only control group design. The population in this research is all of neonates that approximately born in 27 September until 16 th October 2010 amounted 26. This research using total sampling, so the amount of sample is 26 respondents. For equally amount sample if 10 infant with gauze sterile treatment and 10 infant with alcohol application. The statistical analysis used was Mann Whitney statistical test with a confidence value 0,05%, the probability α = 0,011. Based on the results of this research note that the value of Mann Whitney test of the differences of length a part on umbilical cord which use gauze sterile compared with alcohol application in Bowan Delanggu Region is less than the value  0,011< 0.05 . Then Ha accepted or Ho rejected. So the conclusion is there is the differences of length a part on umbilical cord which use gauze sterile compare with alcohol application in Bowan Delanggu Region.en_US
dc.publisherlppmumsen_US
dc.subjectUmbilical corden_US
dc.subjectgauze sterileen_US
dc.subjectalcohol applicationen_US
dc.titlePerbedaan Lama Lepas Tali Pusat Perawatan dengan Menggunakan Kasa Steril dibandingkan Kasa Alkohol di Desa Bowan Kecamatan Delangguen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record