Show simple item record

dc.contributor.authorSunarjono, Sri
dc.contributor.authorSamantha, Robby
dc.date.accessioned2013-11-05T00:30:49Z
dc.date.available2013-11-05T00:30:49Z
dc.date.issued2012-05-26
dc.identifier.citationBina Marga, 1992. Spesifikasi Umun Jalan dan Jembatan, Departemen Pekerjaan Umum, Jakarta. British Standard, 2003. BS EN 13286-42, Test Method For The Determination Of The Indirect Tensile Strength Of Hydraulically Bound Mixtures. Khairudin, 1993. Tinjauan Umum Hasil Aplikasi Split Mastic Asphalt Dengan Bahan Tambah Serat Selulosa, Puslitbang Jalan Raya, Jakarta. Lothar, D., Volker, S., 2000. Stone Mastic Asphalt German Guide. Sukirman, S., 1995. Perkerasan Lentur Jalan Raya, Penerbit Nova, Bandung. Sunarjono, S, 2007. Tensile Strength And Stiffness Modulus Of Foamed Asphalt Applied To A Grading Representative Of Indonesian Road Recycled Pavement Materials, Dinamika Teknik Sipil Volume 7 Nomor 1, Januari 2007. Universitas Muhammadiyah Surakarta.en_US
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/3757
dc.description.abstractRetak dan deformasi permanen merupakan jenis kerusakan utama perkerasan jalan. Mekanisme retak pada perkerasan jalan tipe lapis tipis (≤ 20 cm) disebabkan adanya gaya tarik di bagian bawah lapisan perkerasan beraspal akibat beban roda kendaraan. Beban tarik inilah yang menyebabkan retak menjalar kepermukaan. Penelitian ini dilakukan dengan cara pengujian langsung di Laboratorium menggunakan metode ITS (Indirect Tensile Strength). Sampel menggunakan variasi kadar aspal 6%, 6,5%, 7%, 7,5%, 8% untuk mencari kadar aspal optimum dari sampel yang dipadatkan dengan Marshall Hammer, sebagai acuan pengujian ITS. Berdasarkan hasil penelitian awal menunjukkan bahwa penambahan Roadcel-50 ke dalam aspal dapat meningkatkan titik lembek dan mengurangi nilai penetrasi aspal. Hasil analisa data ITS menunjukkan bahwa campuran SMA pada variasi kadar aspal optimum tanpa Roadcel-50 mempunyai nilai ITS paling rendah yaitu 579,228 kPa sedangkan nilai ITS paling tinggi terdapat pada campuran SMA dengan kadar Aspal optimum (7,65%) dan kadar Roadcel-50 sebesar 0,3% yaitu 779,417 kPa.en_US
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Surakartaen_US
dc.subjectSplit mastic asphalten_US
dc.subjectkuat tariken_US
dc.subjectindirect tensile strengthen_US
dc.subjectroadcelen_US
dc.titleAnalisis Kekuatan Tarik Material Campuran Sma (Split Mastic Asphalt) Grading 0/11 Menggunakan Sistem Pengujian Indirect Tensile Strengthen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record