Investigasi Sifat Fisis, Kuat Geser dan Nilai CBR Tanah Miri Sebagai Pengganti Subgrade Jalan (Studi Kasus Tanah Miri, Sragen)
View/ Open
Date
2012-12-18Author
Wiqoyah, Qunik
Budi, Anto
Ariyanto, Beny
Metadata
Show full item recordAbstract
Tanah kuning di desa Miri, Kecamatan Miri, Kabupaten Sragen, yang selama ini digunakan masyarakat sebagai subgrade jalan mempunyai ciri khas tersendiri, dalam keadaan kering kondisinya seperti pasir, tetapi ketika dalam keadaan basah ada lekatan antar butirannya. Akan tetapi belum ada penjelasan secara teknis tentang sifat fisis dan sifat mekanis dari tanah kuning Miri ini. Oleh karena itu dalam penelitian ini akan dibahas mengenai sifat-sifat tersebut. Pengujian yang dilakukan meliputi : uji kandungan unsur-unsur kimia, uji sifat fisis, dan uji sifat mekanis : uji CBR (California Bearing Ratio) soaked) dan unsoaked serta DST (Direct Shear Test) .Hasil pengujian yang telah dilakukan : kandungan unsur yang terbesar adalah CaO sebesar
25,49 % dan tanah Miri bukan termasuk pozzolan. Selanjutnya besarnya kadar air (w) tanah
Miri adalah 8,696%, specific gravity = 2,63, batas cair (LL) = 62,850%, batas plastis (PL) =
35,120%, dan batas susut (SL) = 20,060% dan indeks plastisitas tanah (PI) = 27,73% . Berdasarkan sistem klasifikasi USCS (Unified SoilClassification System) tanah Miri termasuk golongan SC dan berdasar sistem klasifikasi AASHTO (American Association of State Highway and Transportation Officials) tanah termasuk kelompok A 7-5(7) . Hasil uji standard Proctor
didapat nilai berat isi kering maksimum 1,545 kg/cm3 dan kadar air optimum = 21,3%. Hasil uji
CBR usoaked pada kepadatan maksimum ádalah 19 % , Hasil uji CBR soaked pada kepadatan maksimum ádalah 9 %,. Hasil uji DST didapat nilai kohesi antara 0,04958 kg/cm2 - 0,26988 kg/cm2 dan nilai sudut gesek dalam 28o – 35o. Berdasarkan hasil uji di atas, maka Tanah kuning Miri ini dapat digunakan sebagai pengganti subgrade jalan