dc.identifier.citation | Agnes Sawir, 2001. Analisis Kinerja Keuangan dan Perencanaan Keuangan Perusahaan, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama Brigham. Eugene F., 2001. Manajemen Keuangan, Buku I, Jakarta: Erlangga, Hanafi, Mamduh, M. 2004. Manajemen Keuangan. BPFE UGM, Edisi 2004–2005. Yogyakarta. Harnanto, 2000. Analisa Laporan Keuangan, Yogyakarta: UPP AMP YKPN. Kasmir. 2003. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya . Jakarta: PT. Raja Keown, Arthur J., Dasar-dasar Manajemen Keuangan, Buku II, Jakarta: Salemba Empat, 2001. M. Ashari A AK, 2009. Analisis Laporan Keuangan Untuk Menilai Kinerja Keuangan Pt. British American Tobacco, Tbk (Studi Pada Pojok BEJ Universitas Brawijaya Malang)” Maskuri, 2008. Menganalisis Tentang Kinerja Keuangan pada Koperasi Unit Desa (KUD) Mardi Rahayu 1974 Juwiring Klaten. Resmi, Siti, 2002, Keterkaitan Kinerja Keuangan Perusahaan dengan Retur Saham, Kompak, September 2002, hal 275-300 Riyanto, Bambang, 2000. Dasar-dasar Pembelajaran Perusahaan. Yayasan Penerbit Gajah Mada, Edisi 3, Yogyakarta. S. Munawir, 2004. Analisis Laporan Keuangan, Penerbit Liberty. Yogyakarta. Siamat, Dahlan, 1995. Manajemen Lembaga Ke- uangan, Intermedia, Jakarta. Sitompul, Asril, 1996, Pasar modal (penawaran umum dan masalahnya), citra Aditya Bakti, Bandung Soemitro, 2001, Analisis Informasi Keuangan. Yogyakarta: Liberty Yogyakarta Standar Akuntasi Keuangan, Edisi 2002, IAI Suad Husnan, 1996. Pembelanjaan Perusahaan (Dasar-dasar Manajemen Keuangan), Liberty, Yogyakarta. | en_US |
dc.description.abstract | Tujuan penelitian untuk menganalisis tingkat likuiditas, rentabilitas, dan resiko usaha bank,
dan cash ratio pada PT BPR X di Surakarta pada tahun 2008 – 2010. Perhitungan quick
ratio tahun 2008 menunjukkan PT. BPR X dapat menjamin setiap satu rupiah total hutang
lancar dengan 0,138 cash assets. Quick ratio Tahun 2009 menunjukkan PT. BPR X mampu
menjamin setiap satu rupiah total hutang lancar dengan 0,135 cash assets. Tahun 2010
quick ratio menunjukkan PT. BPR X mampu menjamin setiap satu rupiah total hutang
lancar dengan 0,291 cash assets. Perhitungan banking ratio tahun 2008 menunjukkan
setiap satu rupiah hutang lancar dijamin dengan 2,077 total kredit yang diberikan, pada
tahun 2009 banking ratio menunjukkan setiap satu rupiah hutang lancar dijamin dengan
2,045 total kredit yang diberikan, pada tahun 2010 banking ratio menunjukkan setiap satu
rupiah hutang lancar dijamin dengan 2,174 total kredit yang diberikan. Perhitungan cash
ratio tahun 2008 menunjukkan PT. BPR X mampu menjamin tiap satu rupiah pinjaman
yang harus segera dibayar dengan 0,997 cash assets yang dimilikinya. Tahun 2009 cash
ratio menunjukkan setiap 0,996 pinjaman yang harus dibayar PT. BPR X dijamin dengan
0,996 cash assets, cash ratio tahun 2010 menunjukkan PT. BPR X mampu menjamin tiap
satu rupiah pinjaman yang harus segera dibayar dengan 0,995 cash assets. Oleh karena itu
dapat dikatakan bahwa kinerja keuangan pada PT BPR X di Surakarta sudah cukup baik
jika dilihat dari tingkat Likuiditas, Rentabilitas dan Resiko Usaha Bank pada periode tahun
2008 - 2010. | en_US |