Show simple item record

dc.contributor.authorMardalis, Ahmad
dc.contributor.authorRosyadi, Imron
dc.date.accessioned2013-11-13T20:30:20Z
dc.date.available2013-11-13T20:30:20Z
dc.date.issued2013-03-23
dc.identifier.citationAriani, M., Saliem H.P., Hardoko G.S. dan Purwantini, T.B., (2006), “Analisis Wilayah Rawan Pangan dan Rawan Gizi Kronis Serta Alternatif Penanggulangannya”. Laporan Akhir Penelitian. PSEKP-Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Departemen Pertanian, Jakarta Basuno, E., Suhaeti, R.N., Budi, G.S., Iqbal, M. dan Suradisastra, K. (2006), “Kaji Tindak (Action Research) Pemberdayaan Masyarakat Pertanian Daerah Tertinggal (Tahap II)”, Laporan Akhir Penelitian, PSEKPBadan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Departemen Pertanian. Jakarta. Departemen Pertanian (1999). “Ketahanan Pangan dan Kebijaksanaan Operasional Pembangunan Pertanian”. Departemen Pertanian, Jakarta. Griffin, W.G. (2004). “Manajemen”. Penerbit Erlangga. Jakarta. Ilham, N. (2007). “Analisis profil Petani dan Pertanian Indonesia”. Laporan Akhir Penelitian. PSEKP-Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Departemen Pertanian. Jakarta. Irawan, B., Simatupang, P., Sugiarto, Supadi, Agustin N.K., Sinuraya, J.F. (2006), “Panel Petani Nasional (PATANAS): Analisis Indikator Pembangunan Pertanian dan Pedesaan”. Laporan Akhir Penelitian. PSEKP-Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Departemen Pertanian. Jakarta. Irianto, G. (2008). “Menyelesaikan Konflik Pangan”. Opini Republika. PT Republika Media Mandiri. Jakarta. Lakollo, E.M., Rusastra, I.W., Saliem H.P., Supriyati, Friyanto, S., dan Budi, G.S. (2007). “Dinamika Sosial Ekonomi Pedesaan: Analisis Perbandingan Antar Sensus Pertanian”. Laporan Akhir Penelitian. PSEKP-Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Departemen Pertanian. Jakarta. Mariyono, J. (2006), “Spatial and Temporal Analysis of Technical Efficiency In Indonesian Rice Agriculture With Two Alternative Model Specifications”. Jurnal Empirika, 19 (2): 135-153. BPPE Fakultas Ekonomi UMS. Surakarta. Nurmanaf, A.R., Sugiarto, Julin, A., Supadi, Agustin, N.K., Sinuraya, J.F., dan Zakaria A.K. (2005), “Panel Petani Nasional (PATANAS), Dinamika Sosial Ekonomi Rumah Tangga dan Masyarakat Pedesaan: Analisis Profitabilitas Usahatani dan Dinamika Harga dan Upah Pertanian”. Laporan Akhir Penelitian. PSEKP-Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Departemen, Pertanian. Jakarta. Pemerintah Desa Pabelan (2008), “Laporan Tahunan Kades”. Un-Published Pemerintah Desa Pabelan (2008), “Daftar Isian dalam Rangka Perlombaan desa”. UnPublished Sayaka, B., Ariani M., Siregar M., Supriadi, H., Ariningsih, E., Rahmanto, B., Asikin, A. (2005). “Analisis Pengembangan Agroindustri Berbasis Pangan Lokal Dalam Meningkatkan Keanekaragaman Pangan dan Pengembangan Ekonomi Pedesaan”. Laporan Akhir Penelitian. PSEKP-Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Departemen Pertanian. Jakarta. Saliem, H.P., Purwoto, A., Hardono, G.S., Purwantini, T.B., Supriyatna, Y., Marisa, Y. dan Waluyo (2005). “Manajemen Ketahanan Pangan Era Otonomi Daerah dan Perum Bulog”. PSEKP-Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Departemen Pertanian. Jakarta. Ritonga, R. (2008). “Bukan Sekedar Ketahanan Pangan”. Opini Republika. PT Republika Media Mandiri. Jakarta. Rusastra I.W., Noekman K.M., Supriyati, Erma, S., Elizabeth, R., dan Suryadi, M., (2005), “Analisis Ekonomi Ketenagakerjaan Sektor Pertanian dan Pedesaan di Indonesia”. PSEKP-Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Departemen Pertanian. Jakarta.en_US
dc.identifier.issn978‐979‐636‐147‐2
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/3814
dc.description.abstractThe purpose of this study was to determine the level of production, availability of food for the community and analyze the level of accessibility of food for households in villages in the district behind Sukoharjo. The method of analysis used in qualitative research is descriptive (analytic) in order to approach the situation, structure, behavior and performance (SSPP). Use of this approach is based on the consideration of allegations that sensitive (vulnerable) of food a lot happening in the villages left behind. The results of this study indicate that the performance of food production especially rice or rice has increased significantly from year to year, but increased production has not been able to offset the growth in consumption of rice that grows higher than the growth in rice production. This shows that in terms of food availability, food security in the area of research is still very low, being unable to provide food for all people in the study area. The proportion (share) of household expenditure on food is much higher than household expenditure for non-material needs of food, which is an average of 78 percent for food, while 22 per cent for non-food needs. This shows that the view component of food affordability, community (households) in the study area, including in the category of food insecurity.en_US
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Surakartaen_US
dc.subjectfood securityen_US
dc.subjectavailabilty of fooden_US
dc.subjectaccessibility of fooden_US
dc.titleBaitul Maal Wa Tamwil-Desa (BMT-D) Sebagai Model Revitalisasi Fungsi dan Peran Lumbung Pangan Desa untuk Meningkatkan Ketahanan Pangan (Hasil Riset Tahun Pertama)en_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record