dc.identifier.citation | Ang, (1997). Buku Pintar Pasar Modal Indonesia. Jakarta: Mediasoft Indonesia. Antares, Vega. Pryma, (2010) Pengaruh Faktor Fundamental dan Faktor Teknikal Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Go Publik. Skripsi Program Sarjana Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Perbanas. Surabaya. Anggun, Amelia. (2012). Analisis Pengaruh Roa, EPS, NPM, DER dan PBV Terhadap Return Saham (Studi Kasus pada Industri Real Estate and Property yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2007-2009.) Skripsi Program Sarjana Fakultas Ekonomika dan Bisnis. Universitas Diponegoro. Semarang. Arifin, A. 2001, Membaca Saham, Andi, Yogya- karta. Desy Arista, (2012). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Return Saham (Kasus pada Perusahaan Manufaktur yang Go Public di BEI periode tahun 2005-2009). Jurnal Ilmu Manajemen dan Akuntansi Terapan, Vol 3 Nomor 1, Mei Harjito, D. Agus, (2009). Keuangan Perilaku Menganalisis Keputusan Investor, Edisi Pertama, Yogyakarta. Hartono, Jogiyanto,(1998). Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Edisi pertama. Yogyakarta: BPFE-UGM. HandokoWahyu, (2008). Pengaruh Economic Value Added, Roe, Roa, dan Eps terhadap Perubahan Harga Saham Perusahaan Kategori Lq 45 Pada Bursa Efek Jakarta. Skripsi Program SarjanaFakultas Ekonomi. Universitas Muhammadiyah. Surakarta. Hijriah Almas, (2007) Pengaruh Faktor Funda- mental dan Risiko Sistematik Terhadap Harga Saham Properti di Bursa Efek Jakarta. Thesis Program Studi Magister Manajemen. Universitas Sumatra Utara. Medan. Husnan, Suad. (2009). Dasar-Dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas, Edisi ketiga, Yogyakarta: UPP AMP YKPN. Khoiriyah, Amif Tahul Nur (2008) Analisis Pengaruh Faktor Fundamental terhadap Harga Saham pada Perusahaan yang Listing di Bursa Efek Indonesia (Studi Pada Perusahaan yang Tergabung dalam Indeks LQ-45). ournal Article. Undergraduate thesis, University of Muhammadiyah Malang Machfoed, (1999). Pengaruh Krisis Moneter Pada Efisiensi Perusahaan Publik diBursa Efek Jakarta. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia, Vol. 14, No. 1,pp 37-49. Martono dan Harjito,(2007). Manajemen Keuangan. Edisi pertama, cetakan keenam. EKONISIA. Yogyakarta. Pandji dan Piji, 2006. Pengantar Pasar Modal, Penerbit Rineka Cipta Jakarta, Cetakan kelima, Edisi Revisi. Sangaji, (2003). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Harga Saham; Studi Kasus P.T. Kimia Farma. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia, Vol. 10, No. 2. Shidiq, Niekie. Arwiyati, (2012). Pengaruh Eva, Rasio Profitabilitas dan Eps Terhadap Harga Saham pada Perusahaan Asuransi Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2006-2010. Skripsi Program Sarjana Fakultas Ekonomi. Universitas Diponegoro. Semarang Van Horne, (1997). Finacial Management and Policy, Eight Edition. Prentice Hall International, pp. 306-315 http://www.bapepam.go.id, “Bursa Efek Indonesia” | en_US |
dc.description.abstract | Tujuan penelitian ini untuk menguji pengaruh faktor-faktor fundamental perusahaan terhadap
harga saham perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia. Adapun variabel dari faktor
fundamental adalah Earning Per Share (EPS), Debt to Equity Ratio (DER), Return on Assets
(ROA), Current Ratio (CR), Price to Book Value (PBV), Price Earning Ratios (PER), Quick
Assets to Inventory (QAI), Net Profit Margin (NPM), Total Assets Turn Over (TATO), dan
Return On Investment (ROI). Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive
sampling dengan.Data diambil dari Indonesian Capital Marketv Directory (ICMD) tahun
2007-2011yang diperoleh jumlah sampel 126 perusahaan.Menggunakan teknik Analisis
regresi berganda dengan menguji asumsi klasik yang meliputi uji normalitas, uji
multikolinearitas, uji heteroskedastisitas dan uji autokorelasi. Berdasarkan hasil penelitian
tidak ditemukan variabel yang menyimpang dari asumsi klasik, hal ini menunjukkan bahwa
data yang tersedia telah memenuhi syarat untuk menggunakan model persamaan regresi linier
berganda. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel EPS, DER, ROA, PBV, PER,
QAI dan ROI, secara parsial signifikan positif berpengaruh terhadap harga saham
perusahaan Manufaktur di BEI periode 2007-2010 pada level of significance 5%. Sedangkan
CR, NPM dan TATO tidak mempunyai pengaruh singnifikan terhadap harga saham. Secara
silmutan terbukti signifikan berpengaruh terhadap harga saham perusahaan Manufaktur di
BEI pada level signifikansi 5%. | en_US |