Show simple item record

dc.contributor.authorMutalazimah, M.
dc.date.accessioned2012-03-12T01:52:53Z
dc.date.available2012-03-12T01:52:53Z
dc.date.issued2005-10
dc.identifier.citationBhargava, A. 2000. Modelling the effects of maternal nutritional status and socioeconomic variables on the antrhopometric and psycologic indicators of Kenyan infant from age 0-6 months, Journal : Am J Physiologi Anthropologi, 2000 Januari:89-104, Houston, Texas: University of Houston. Bondevik, GT; Lie, RT; Ulstein, M. 2001. Maternal Hematological status and risk of low birth weight preterm delivery in Nepal. Journal : Acta Obstetri Gynecologi 2001 May: 402—408. Bergen, Norway: University of Bergen. Depkes RI. 1996. Makanan Ibu Hamil. Jakarta: Bina Gizi Masyarakat, Depkes RI. Depkes RI. 1999. Perencanaan Pembangunan Kesehatan Menuju Indonesia Sehat 2010, Jakarta. Depkes RI. 2000. Program Perbaikan Gizi Menuju Indonesia Sehat 2010. Direktorat Bina Gizi Masyarakat, Departemen Kesehatan RI, Jakarta. Budijanto,Didik., Astuti,Dwi., dan Ismono,Hadi. 2000. Risiko Terjadinya BBLR di Puskesmas Balerejo Kabupaten Madiun. Majalah: Medika vol XXVI/ 9, 566—569. Humphrey, M and Holzheimer, D. 2000. A Prospective study of gestation and birth weight in Aborigin Pregnancies in far north Queensland. Journal : Australia NZJ Obstetri Gynecologi 2000 August : 326—330, Cairns, Australia, University of Queensland. Husaini, M.A. 1998. Penanggulangan Akibat dan Dampak Krisis Moneter terhadap Status Gizi dan Kesehatan Masyarakat : Tinjauan dari Sudut Pandang Sumber Daya Manusia. Semarang: Universitas Diponegoro. Jumiarni, Sri Mulyani, Nurina S. 1995. Asuhan Keperawatan Perinatal. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. Lemeshow, Stanley. 1997. Besar Sampel untuk Penelitian Kesehatan (Terjemahan). Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Mawah, Pius Made; HS Hartono dan Ismono, Hadi. 1993. BBLR angka kejadian dan beberapa faktor risiko, Kumpulan abstrak kongres obstetri Ginekologi Indonesia ke 9, Hotel Horison Jakarta. Merchant SS, Momin IA, Sewani AA, Zuberi NF. 1999. Effect of prepregnancy body mass index and gestational weight gain on birth weight. J Pak Med Assoc. 1999 Jan:49 (1):23-5, Karachi, Aga Khan University Medical College. Ngare DK, Neuman C. 1998. Predictors of low birthweight at community level. East Africa Med. J. 1998 May;75(5):296-9. Eldoret, Kenya, Departemen of behavioral sciences, Moi University. Ogunyemi D, Hullett S, Leeper J, Risk A. 1998. Prepregnancy body mass index, weight gain during pregnancy and perinatal in a rural black population. J Maternal Fetal Med 1998 Jul-Aug;7(4):190-3, New Jersey, USA, morristown Memorial Hospital/Columbia University College of Physician and Surgeon. Purdyastuti. 1994. Hubungan Kadar Hemoglobin ibu inpartu dengan kehamilan aterm dan berat bayi yang dilahirkan di RS Fatmawati, Jakarta. Majalah kedokteran Indonesia Volume 45 Nomor 7 Juli 1995. Rodrigues, T and Barros, H. 1998. Risk Factors for preterm labor, Journal: Acta Medicina Porto 1998 October : 901—905, Portuguese, Faculdade de Medicina do Porto. Rush, D. 2001. Maternal nutrition and perinatal survival, Journal : Nutrition Review 2001 October : 315—326, Boston, USA, Tufts University. Soeharyo dan Palarto, Budi. 1999. Masalah Kurang Gizi Pada Ibu Hamil, Ibu Menyusui dan Anak Balita serta Akibatnya. Seminar: Peningkatan Pengetahuan dan Ketrampilan Gizi Keluarga di Masa Krisis, Semarang, 27 Oktober1999. Thame, M .,et all. 2000. Blood Presure is related to Placental volume and birth weight. Journal: Hypertension 2000 February : 662—667, Southamton, UK, University Shouthamton. Thomson C, Syddall H, Rodin I, Osmond C, Barker DJ. Birth Weight and the risk of depressive disorder in late life. Br. J Psychiatry. 2001. Nov;179:450-5, UK, MRC Environmental Epidemiology Unit and Community Clinical Science Research Division, University of Southampton.en_US
dc.identifier.issn1411-5174
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/381
dc.description.abstractBayi dengan berat lahir rendah atau BBLR (berat kurang dari 2500 gr) akan mengalami hambatan perkembangan dan kemunduran pada fungsi intelektualnya. Masalah BBLR terkait dengan anemia ibu hamil (kadar Hb < 11 gr %) dan Kurang Energi Kronis atau KEK (ukuran LILA < 23,5 cm), yang menggambarkan kekurangan pangan dalam jangka panjang baik dalam jumlah maupun kualitasnya. Penelitian observasional analitik ini bertujuan mengetahui hubungan LILA dan kadar Hb ibu hamil dengan berat bayi lahir dengan menggunakan 106 sampel ibu hamil yang akan melahirkan di RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Hasil yang diperoleh adalah bahwa ibu hamil KEK sebesar 23,6 %, yang menderita anemia (Hb < 11 gr %) sebesar 30,2 %, sedangkan bayi dengan BBLR sebesar 13,2 %. Ada hubungan antara LILA dan kadar Hb dengan berat bayi lahir ditunjukkan melalui uji product moment dengan nilai p 0,029 dan 0,001. Saran yang diberikan kepada pihak rumah sakit untuk menindaklanjuti hasil penelitian ini dengan melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan sehingga masih adanya ibu hamil yang KEK dan anemia serta masih tingginya angka BBLR dapat ditindaklanjuti melalui kegiatan penyuluhan atau pemberian makanan tambahan dan suplementasi tablet Fe kepada ibu hamil untuk mencegah terjadinya BBLR.en_US
dc.subjectlingkar lengan atasen_US
dc.subjectHben_US
dc.subjectBBLen_US
dc.titleHUBUNGAN LINGKAR LENGAN ATAS (LILA) DAN KADAR HEMOGLOBIN (Hb) IBU HAMIL DENGAN BERAT BAYI LAHIR DI RSUD DR. MOEWARDI SURAKARTAen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record