Show simple item record

dc.contributor.authorMukharomah, Wafiatun
dc.date.accessioned2013-11-13T22:10:21Z
dc.date.available2013-11-13T22:10:21Z
dc.date.issued2013-03-23
dc.identifier.citationkib, Haedar. 2003. Merambah Belantara Manajemen Pengetahuan. Manajemen Usahawan, No.04.Th XXXII. April 2003. Braham, J.Barbara. 2003. Creating A Learning Organization. Jakarta: Penerbit: PT Alex Media Komputindo Gramedia Cartin, T.J. 1999. Principles and Practices of Organizational Performance Excellence. Milwaukee: American Society for Quality Press. Diputra, I Putu Yoga.2004. “Analisis Organisasi Belajar Di PT Pikiran Rakyat Bandung”, http://digilib.ti.itb.ac.id/go.php?id-jbptitbtigdl-2004-iputuyoga Ginting, Eka dan Jaya, 2004. “Peranan Organisasi Pembelajaran Dalam Meningkatkan Kompetensi Kerja”,(diakses September 2007) http://library.usu.ac.id Gozali, Imam.2001.”Aplikasi Analsis Multivariate dengan Program SPSS”. Semarang: Penerbit: Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Masrun, 1979. Analisis Item, Fakultas Psikologi UGM 122 Prasasto, 2008.” Berbagai Definisi dan Kriteria Industri “, (diakses Agustus 2012) [http: www. Prasasto.blogspot.com/ 2008/09. html] Pitts, Robert. A. 1996. Strategic Management: Building and Sustaining Competitive Advantage. West Publishing Company Prijono T. 2004. Konsep Pengembangan SDM Menghadapai Perubahan dan Tantangan Organisasi. Manajemen Usahawan, No. 02, Februari 2004 Rahayuningsih, Faizah Budi. 2005. ”Pencapaian Organisasi Pembela-jaran Dan Prestasi Belajar Mahasiswa Progran Diploma III Fakultas Ilmu Kesehatan Di Surakarta, Naskah Publikasi Program Pasca Sarjana UGM Yogyakarta. Senge, P.M. 1990. The Fifth Dicipline: The Art and Practice of Learning Organization. New York: Double D. Shaffar, Rivalino, 2000. Analisis Tingkat Pembelajaran Dalam Rangka Membangun Organisasi Pembelajaran Pada PT Tempa Utama. (diakses Oktober 2007) [S2 Master /jkptmmui-gdl-s2] Sudharatna, Yuraporn dan Laubie Lie, 2004. “Learning Organization haracteristics Contributed to its Readiness to Change: A Study of the Thai Mobile Phone Service Industry”. Managing Global Transitions, Vol. 2, Number 2, p.163-178. Sugilar, 2004. “Belajar Dalam Lingkungan Kerja Sebagai Lapangan Kajian Dan Penelitian”, Jurnal Pendidikan, Vol.5, No.1 (Maret 2004). Sugiyono, 1999. Metode Penelitian Bisnis. Bandung. CV Alfabeta Susanto, AB, 2006. “Kompetensi Dan Organisasi Pembelajar”’ (diakses Oktober 2007) [.http://glorianet.org/absukomp.html] Tjakraatmadja, Jann Hidajat, 2002. Karakteristik Proses belajar Individual dan Organisasional –Dua Pilar Organisasi Belajar. Manajemen Usahawan, No.08 TH XXXI Agustus 2002. Ulrich, D. 1998. “A new mandate for human resources”. Harvard Business Reviewen_US
dc.identifier.isbn978‐979‐636‐147‐2
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/3832
dc.description.abstractPenelitian learning organizations bertujuan untuk (1) mendeskripsikan sejauhmana kalangan indutri kecil dan menengah telah melakukan strategi pengelolaan perubahan melalui learning organization; (2) menganalisis apakah tedapat perbedaan dalam pengelolaan learning organization dikalangan industri kecil dan menengah; (3) menganalisis persepsi pekerja terhadap learning organization. Data yang digunakan adalah data primer yang melibatkan 36 responden pengusaha/pemilik perusahaan kecil-menengah batik\ di Surakarta dan 36 karyawan bagian pola/desain. Sampling dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling yaitu perusahaan yang melakukan proses pembuatan batik, pengukuran variable menggunakan skala interval dengan mengembangkan pertanyaan-pertanyaan atas dimensi-dimensi variable learning organization. Validitas dan reliabilitas kuesioner menunjukkan semua item dimensi learning organization adalah valid (dengan skor 0,30 atau lebih) dan semua item pertanyaan adalah reliabel dengan koefisien Cronbach’s Alpha sebesar 0.854. Metode analisis data menggunakan pendekatan deskriptif dengan crosstabs, analisis scoring dan uji anova satu jalur (oneway anova). Hasil analisis menunjukkan: (1) pengelolaan perubahan melalui praktek learning organization termasuk kategori cukup baik dengan tingkat keperilakuan berkisar 50% - 80%; (2) terdapat perbedaan signifikan dalam pengelolaan learning organization dikalangan industry, ditunjukkan oleh uji anova atas aspek-aspek learning organization menghasilkan nilai F hitung sebesar 55.477 dengan probabilitas 0.00. Praktek pengelolaan terhadap aspek openness and diversity of ideas dan continual training lebih diutamakan dibandingkan aspek lain; (3) terdapat perbedaan signifikan dalam pengelolaan learning organization di kalangan industry skala kecil, menengah dan industry besar dengan taraf signifikansi 0.061. Kelompok industry besar memiliki keunggulan dalam mengelola perubahan melalui learning organization dibandingkan kelompok industry kecil dan menengah. Dengan demikian hipotesis penelitian dapat dibuktikan (teruji); (4) persepsi karyawan terhadap learning organization memandang baik atau sangat pentingnya learning organization bagi pembelajaran diri sebagai individu, ditunjukkan oleh tingkat persepsi atas praktek learning organization dalam kisaran 87% - 94%; (5) hasil uji anova menunjukkan tidak ada perbedaan persepsi atas keempat indicator learning organization di kalangan pekerja, artinya bahwa pekerja memiliki tingkat persepsi sama terhadap learning organization, hal ini ditunjukkan hasil uji anova dengan nilai F 0,908 dan probabilitas 0.439.en_US
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Surakartaen_US
dc.subjectlearning organizationen_US
dc.subjectindustri kecil dan menengahen_US
dc.titleStrategi Mengelola Perubahan Melalui Learning Organisation Industri Kecil dan Menengah pada Industri Batik di Kota Surakartaen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record