dc.identifier.citation | Almer. E.D., dan E. Kaplan.2000. Myths dan realities of Flexible Work Arrangements. The CPA Journal LXX (4): 14-19. Armstrong, M.1994. Manajemen Sumber Daya Manusia Jakarta: Alex Media Kompetindo As’ad, M. 2003.Psikologi Islami: Seri Sumber Daya Manusia. Yogjakarta;Liberty. Gaspersz,Vincent.2003. Total Quality Manage- ment. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama Handoko, T.H.2001. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. Yogjakarta: BPFE Press. Hasibuan, M.. 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta;Bumi Aksara. Hasibuan, M.. 2003.Organisasi dan Motivasi: Dasar Peningkatan Produktivitas. Jakarta; Bumi Aksara. Heiddjrachman dan Husnan, S.2002.Manajemen Personalia.Yogjakarta; BPFE Hooks, K.L., P. Thomas, dan J. L. Higgs. 2000. Changing Environmental Productivity Relationships in Profesional Service Firm. Working Paper, Florida Atlantic University. Jugge, T.A. and Welbourne., T.M,. 1994, A comfirmatory Investigation of Dimensionality of Pay Satisfaction Questionaire, Journal of Applied Psycology. Kurnianingsih, R., dan Nur Indriantoro. 2001, Pengaruh Sistem Pengukuran Kinerja sanSistem Penghargaan terhadap Keefektifan Penerapan TQM, Jurnal Riset Akuntansi Indonesia, Januri Martoyo, 2000, Manajemen Sumber Daya Manusia, Yogyakarta, BPFE Mattis, M.C. 1990. New forms of Flexible Work Arrangement for Managemers dan Profesionals: Myths dan realities. Human Resources Planning 13 (2): 133-146. Nawawi, 1998, Sumber Daya Manusia Untuk Bisnis yang Kompetitif. Jakarta: Prenhalindo Siagian, S.P.2002, Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : Bumi Aksara Sullivan, S., dan R. Lussier. 1995. Flexible Work Arrangement as Management Tool: Part I, Supervision 56 (8): 14-17. Timpe, 1999, Motivasi Pegawai: Seri Sumber Daya Manusia, Jakarta; PT. Elex Media Komputindo Walls, G. D., L. M. Capella, dan Walter E.G. 2001. Toward a Source Stressors Model of Conflict between Work dan Familiy. Review of Bussiness (Summer): 86-91. | en_US |
dc.description.abstract | Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh penghargaan, stres kerja dan jenis
jam kerja terhadap kinerja karyawan. Rancangan penelitian menggunakan data crosssectional
dengan responden
staf pengajar
PTS di
Yogyakarta. Hasil pengujian reliabilitas
menunjukkan
bahwa variabel
penelitian
mempunyai
cronbach’s
alpha berkisar 0,6260 –
0,7631.
Hasil pengujian
validitas
konstruk
menunjukkan
bahwa
semua variabel
mempunyai
validitas
konstruk
yang tinggi semua lebih
besar dari rule of tumb
0,5. Hasil
pengujian
regresi
menunjukkan
bahwa penghargaan dan
stres
kerja mempengaruhi
kinerja karyawan,
sedangkan
jenis
jam kerja
tidak mempengaruhi kinerja
karyawan. Perusahaan seharusnya
memberikan
penghargaan
berdasar penilain
kinerja, perusahaan
juga
harus
mampu
menciptakan
keharmonisan
dan keserasian
di
lingkungan
perusahaan
untuk
memotivasi
kinerja
karyawan.
Jenis jam kerja fleksibel
dan jam kerja
standar tidak berpengaruh pada
kinerja,
dugaan peneliti karena mereka sama-sama
memiliki level role overload yang
sama. | en_US |