Show simple item record

dc.contributor.authorRaharjo, H.Samsudi
dc.contributor.authorJP, Rubijanto
dc.date.accessioned2013-11-18T08:33:09Z
dc.date.available2013-11-18T08:33:09Z
dc.date.issued2012-12-18
dc.identifier.citationASM Metal Handbook Vol.8 ., 1998 ASM Handbook, Vol. 15., 1998 ASTM Handbook E18 ., 2002 ASTM Handbook E92., 2004 H. K. D. H. Bhadeshia., 2009., Materials Science & Metallurgy., Part II Course C9, Alloys M. Uthayakumar, G. Prabhaharan. S. Aravindan and J.V. Sivaprasad., 2008.Study on Aluminum alloy piston reinforced with cast iron insert.Vol 3, Number 1 (2008), pp. 1–1 Wiryosumarto, H., 2000, Teknologi Pengelasan Logam, Erlangga, Jakarta. Welding operation I, AIPD The army institute for profesional devoploment, edision 8. Virginia, Amirika serikat1997 Widharto, S., 2001, Petunjuk Kerja Las, Pradnya Paramita, Jakarta William D. Callister,Jr., 1990., Materials Science And Engineering An Introduction., second edition., New York Yustinus Edward. K. Maturbongs, 2005. “pengaruh waktu dan jarak titik pada pengelasan pada pengelasan titik terhadap kekuatan geser hasil las”., Teknik Mesin Unidayan Baubauen_US
dc.identifier.issn1412-9612
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/3849
dc.description.abstractProses pengelasan dibagi dalam tiga kelompok yaitu pengelasan cair, tekan dan pematrian, dilapangan banyak digunakan pengelasan cair dengan busur Shielding Metal Arc Welding ( SMAW ) adapun material yang memiliki sifat mampu las yang baik adalah baja paduan rendah ( Wiryosumarto,2000 ). Aplikasi pengelasan pada rangka baja, perkapalan, jembatan, kereta api, ketel uap, tangki-tangki dan pipa saluran pemadam kebakaran. Alasan pengelasan dengan model Shielding Metal Arc Welding ( SMAW ) digunakan adalah merupakan pengelasan paling populer di Indonesia dan dipakai dibeberapa Industri serta secara ekonomis pelaksanaan pengelasan adalah; biaya murah, proses lebih cepat, ringan dan konstruksi lebih variatif, Tujuan penelitian pengelasan untuk mengetahui pengaruh variasi arus listrik terhadap sifat mekanik sambungan las seperti sifat; kekerasan, tegangan tarik , tegangan geser serta untuk mengetahui cacat las degan menguji interface dan struktur mikro pada area sambungan las. Metodologi penelitian ini menggunakan eksperimen dan dilaksanakan di Laboratorium FT.Unimus, Populasi menggunakan keseluruhan hasil pengelasan material baja dengan las SMAW dan elektroda yang digunakan E7013 serta variasi arus listrik; 95, 115 dan 130 ampere kemudian untuk setiap variabel dibuat 3 replika. Hasil penelitian semakin tinggi arus listrikdan penembusan peleburan semakin dalam kekuatan sambungan semakin kuat dan penggunaan listrik 95 Ampere mencapai kekerasan 54 HRA, kuat arus 115 Ampere mencapai kekerasan 61 HRA dan kuat arus 130 mencapai kekerasan 67 HRA. Sedang kekuatan tarik pada kuat arus 95 Ampere = 591,7 Mpa, kuat arus 115 Ampere = 618,6Mpa dan kuat arus 130 Ampere kekuatan tariknya 668,2 Mpa.en_US
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Surakartaen_US
dc.subjectLas listriken_US
dc.subjectarusen_US
dc.subjectsambungan lasen_US
dc.subjectpengelasanen_US
dc.subjectkeras dan uleten_US
dc.titleVariasi Arus Listrik Terhadap Sifat Mekanis Sambungan Las Shielding Metal Arc Ewlding (SMAW)en_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record