Substitusi Sekam pada Tanah Liat Untuk Membuat Keramik Berpori Sebagai Material Ruang Bakar Bioetanol
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui mengetahui bentuk struktur mikro pada
permukaan keramik yang berpori dan debit alir bioetanol pada media keramik berpori pada saat
proses pembakaran. Metode penelitiannya adalah menggunakan Tanah liat (clay) dicampur secara
merata dengan sekam padi yang dimixer dengan ukuran 100 mesh selanjutnya dijadikan material
keramik, komposisi campuran menggunakan fraksi volume 10% ; 20%; 30%; 40% sekam padi,
kemudian dilakukan uji struktur mikro dan debit alir bioetanol, aliran bioetanol yang masuk keramik
berpori melalui selang kecil yang diberi tekanan dengan cara memberi energy potensial dengan
ketinggian 50 cm; 100 cm; 150 cm, uji debit aliran bioetanol dilakukan dengan cara aliran bebas
dan aliran melalui keramik berpori. Hasil uji struktur mikro pada permukaan keramik yang telah
dilakukan pembakaran nampak pori-pori yang kepadatannya sebanding dengan nilai fraksi volume
sekam padi. Hasil uji pada aliran bebas adalah 10,709 ml/men; 148,368 ml/men; 434,783 ml/men.
Hasil pada aliran yang menggunakan keramik berpori adalah
(1)
0,326 ml/men; 0,590 ml/men; 0,748
ml/men untuk fraksi volume 10% sekam;
(2)
0,439 ml/men; 0,827 ml/men; 1,094 ml/men untuk fraksi
volume sekam 20%;
(3)
0,450ml/men; 0,906 ml/men; 1,577ml/men untuk fraksi folumen 30%,
0,763
ml/men; 1.302 ml/men; 2,488 ml/men untuk fraksi volume 40 %.