Show simple item record

dc.contributor.authorYulianto, Agus
dc.date.accessioned2013-11-19T22:34:18Z
dc.date.available2013-11-19T22:34:18Z
dc.date.issued2012-12-18
dc.identifier.citationMasyrukan, Yulianto, A (2004) “ Peningkatan Sifat Ketangguhan dan Keuletan Austempere Ductile Iron (ADI) pada proses inokulasi dan Perlakuan Panasdengan material FCD 50”, Media Mesin, UMS Partono, P, 2004, “ Studi Peningkatan Mampu Mesin (Machinability) pada Produk Pengecoran Besi Cor Kelabu”, Media Mesin, UMS Surdia, T.; Saito, S., 1985, Pengetahuan Bahan Teknik, Edisi ke-4, PT. Pradnya Paramita, Jakarta Surdia, T.; Chijiwa, K., 1976, Teknik Pengecoran Logam, Edisi ke-2, Cetakan ke-7, PT. Pradnya Paramita, Jakarta Van Vlack; Djaprie, S. (Alih Bahasa), 1994, Ilmu dan Teknologi Bahan, Edisi ke-5, PT. Erlangga, Jakarta www.hebel.co.id (2011) Yulianto, A,2003, “ Ketangguhan Retak Besi Cor Maleabel dan Putih,” Gelagar, UMS. Yulianto, A,2007, “ Pemanfaatan Limbah Geram/Chip Besi Cor sebagaiSubstitusi Bahan dasar Pembuatan Blok Rem Kereta Api melalui proses Peleburan/Remelting,” Makalah, UMS. Yulianto, A dan Partono, P ,2004, “ Proses Peramuan Bahan Baku Besi Cor di Dalam Tanur Tungkik untuk Membuat Besi Tuang Kelabu yang Sesuai dengan Standar Industri,” Media Mesin, UMS.en_US
dc.identifier.issn1412-9612
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/3859
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat-sifat fisis dan mekanis besi cor cil sebagai dasar pembuatan produk cylperb. Untuk membuat besi cor cil yang diinginkan dan untuk mempermudah penelitian maka perlu diadakan pengujian specimen yang dihasilkan dari proses pengecoran sebelum membuat produk cylperb yaitu pengujian komposisi kimia, kekerasan dan melalografi. Dalam pembahasan data dari hasil penelitian dan teori yang ada. Dari banyaknya unsur (20 unsur) yang telah diketahui komposisinya menunjukkan bahwa sampel merupakan besi cor putih /cil yang memiliki kandungan karbon diatas 3,00%. Hasil dari pengujian diantaranya: C=3,41 %, Si=1,48 %, Mn=0,399 %, P=0,080 %, S=0,036 %, Fe=94,22 %. Sedangkan penyusunan utama besi cor putih/cil adalah : 3,1 – 3,8% unsur C, 1,4 – 2,1% Si, 0,3 – 0,7% Mn, >0,05 % P, >0,15%S, 93 – 95% Fe. Besi cor putih / cil sangat keras, hasil dari pengujian menunjukkan kekerasan sebesar 233,14 HB. Dilihat dari struktur mikro menunjukkan banyaknya sementit akibat dari pendinginan yang cepat karena cetakan yang dipakai yaitu dari logam / molding baja.en_US
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Surakartaen_US
dc.subjectBesi cor cilen_US
dc.subjectCylperben_US
dc.subjectMoldingen_US
dc.titleRekayasa Besi Cor Cil Sebagai Dasar Pembuatan Cylperben_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record