Perbandingan Penilaian Risiko Ergonomi Dengan Metode Reba Dan Qec (Studi Kasus Pada Kuli Angkut Terigu)
Abstract
Aktivitas penanganan material secara manual merupakan bagian dari ilmu ergonomi. Salah satu
pekerjaan yang membutuhkan penanganan material secara manual adalah kuli angkut terigu. Proses
penanganan material ini lebih dari sekedar pengangkatan beban karena dapat menimbulkan cedera
pada bagian tubuh, khususnya gangguan otot rangka atau musculoskeletal disorders (MSDs).
Penilaian risiko ergonomi digunakan untuk mengidentifikasi gangguan otot rangka yang dapat
terjadi pada aktivitas penanganan material secara manual. REBA (Rapid Entire Body Assessment)
dan QEC (Quick Exposure Check) merupakan dua metode yang umum digunakan dalam penilaian
risiko ergonomi. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan perbandingan antara dua metode tersebut
khususnya pada kuli angkut terigu. Data diperoleh melalui observasi dan wawancara dengan
menggunakan kuesioner pada 10 kuli angkut terigu. Berdasarkan data yang diperoleh kemudian
dilakukan analisis statistik dengan bantuan software SPSS. Hasil analisis menunjukkan korelasi yang
signifikan antara kedua metode dalam penilaian risiko ergonomi. Hal ini menunjukkan bahwa kedua
metode dapat digunakan secara bergantian untuk penilaian risiko ergonomi pada penanganan
material secara manual.