Pengembangan Model Kinerja Lingkungan Bagi Industri Kecil dan Menengah (IKM) dengan Pendekatan Structural Equation Modeling (SEM)
View/ Open
Date
2012-12-18Author
Cahyana, Atikha Sidhi
Subakti C, Udi
Noer, Bustanul Arifin
Metadata
Show full item recordAbstract
Diduga sebagian besar IKM di Indonesia tidak pernah melakukan pengelolaan lingkungan yang baik,
padahal adanya pengelolaan lingkungan yang baik oleh perusahaan dapat meningkatkan efisiensi,
mengurangi pemakaian sumber daya yang berlebihan, mengurangi limbah, membantu perusahaan
dalam hal pemenuhan persyaratan perundang-undangan lingkungan, mendorong tenaga kerja untuk
terlibat dalam kinerja lingkungan dan memperbaiki hubungan dengan para customer. Hasil
penelitian kinerja lingkungan ini untuk diaplikasikan oleh pemangku kebijakan (pemerintah) karena
penilaian kinerja lingkungan selama ini lebih menekankan sasarannya kepada industri besar sehingga
program ini belum sepenuhnya dapat dipakai sebagai alat untuk mengukur kinerja lingkungan IKM
di Indonesia. Padahal dalam data statistik BPS menunjukkan jumlah UMKM mendekati 99,98 %
terhadap total unit usaha di Indonesia. Sementara jumlah tenaga kerja yang terlibat mencapai 91,8
juta orang atau 97,3% terhadap seluruh tenaga kerja Indonesia. Dengan peningkatan tersebut jika
IKM tersebut tidak melakukan pengelolaan lingkungan dengan baik dan benar maka akan terjadi
peningkatan limbah, pemakaian sumber daya yang berlebihan dan mengakibatkan pula penurunan
efisiensi. Penelitian ini membahas hubungan Leadership terhadap faktor-faktor lain yang menjadi
penentu kinerja lingkungan bagi IKM. Model dikembangkan melalui pendekatan Structural Equation
Modeling (SEM) dengan struktur terdiri dari leadership, proses dan manajemen lingkungan, sumber
daya manusia, dan Environmental Performance Indicator (EPI). Berdasarkan kerangka teoritis model
faktor-faktor diatas saling berhubungan dan menghasilkan kinerja lingkungan.