• Login
    View Item 
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri
    • Simposium Nasional Ke-11 RAPI 2012
    • View Item
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri
    • Simposium Nasional Ke-11 RAPI 2012
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Lansekap Kultural Kawasan Gunung Majasto sebagai Salah Satu Pusat Permukiman Islam di Jawa Masa Pra Kolonial Belanda

    Thumbnail
    View/Open
    10 (7.920Kb)
    Date
    2012-12-18
    Author
    Indrawati
    Nurhasan
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Kompleks masjid dan makam di puncak Gunung Majasto memiliki tata masa bangunan yang unik. Puncak gunung merupakan pusat kawasan. Di tempat tersebut terdapat masjid, bangunan tempat tinggal (yang diangap sebagai keraton), pelataran dengan pohon beringin dianggap sebagai alun-alun) sebagaimana komponen lansekap pada pusat permukiman Jawa. Namun demikian konfigurasi dan orientasi komponen berbeda dengan pusat permukiman maupun rumah-rumah tradisional Jawa sebagaimana beberapa hasil penelitian sebelumnya. Di sisi lain keberadan masjid dan makam mengantar pada dugaan bahwa lansekap di Puncak Gunung Majasto merupakan salah satu bentuk konfigurasi pusat permukiman Islam di Jawa pada masa lalu. Selain untuk mengetahui kategori lansekap, penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui factor yang mempengaruhi bentukan lansekap tersebut. Penelitian kualitatif ini menggunakan metoda deskriptif komparatif, membandingkan antara fakta lapangan dengan hasil penelitian terdahulu. Keberadaan masjid dan makam memberi lingkup kajian yang lebih terfokus pada konfigurasi permukiman Islam di Jawa pada masa lalu. Setelah dilakukan komparasi ditemukan hasil penelitian berupa (1) Kawasan Gunung Majasto merupakan salah satu pusat permukiman Islam di Jawa generasi awal setara dengan era Demak; dan (2) Kolonial Belanda diperkirakan menjadi salah satu factor yang mempengaruhi perubahan pola lansekap pusat permukiman Islam sehingga terdapat perbedaan antara pola pusat permukiman Islam pada masa sebelum dan sesudah era Kolonial Belanda (Kraton Kartasura dan sesudahnya).
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/3940
    Collections
    • Simposium Nasional Ke-11 RAPI 2012

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV