Regol Pagar Rumah Tradisional di Laweyan Surakarta
Abstract
Keunikan Kampung Laweyan dari segi fisik dan fungsi bangunan merupakan peninggalan masa lalu.
Walaupun sekarang kota Surakarta mengalami perubahan ke arah kota yang moderen tetapi di
kawasan ini masih mempertahankan peninggalan-peninggalan bangunan yang memiliki nilai
sejarah yang cukup tinggi. “Regol” merupakan salah satu contoh hal kecil yang memiliki nilai
kelokalan tinggi, karena tidak semua kawasan memilikinya. Regol adalah elemen paling depan yang
selalu dilihat ketika melewati jalan-jalan sempit di Laweyan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat
keragaman regol di Laweyan sebagai upaya pelestarian kekayaan lokal di kampung ini. Penelitian
ini menggunakan Pendekatan Diskriptif Kualitatif dengan mengambil 9 sampel secara purposif.
Dalam penelitian ini ditemukan bentuk asli regol dan material yang dipakai untuk membuatnya.
Tampak luar regol terlihat ada dua macam bentuk yang berbeda yang juga menandakan perbedaan
status sosial. Bentuk regol berbeda-beda, ada yang masih bertahan dan ada yang telah berubah.
Perubahan itu dipengaruhi oleh cuaca atau material yang ada di alam, kebutuhan pemilik rumah,
keadaan lingkungan, tradisi maupun adat atau tren yang berkembang saat jaman itu. Semoga nilai
nilai sejarah ini dapat di lestarikan dan di remajakan kembali dan Kawasan Laweyan dapat
dikembangkan sebagai desa wisata yang mempertahankan identitasnya.