Bentuk-Bentuk Perilaku Bullying di Sekolah Dasar
Abstract
Abstraksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk-bentuk perilaku bullying yang
terjadi di sekolah dasar baik dari versi pelaku maupun korban. Subjek dalam penelitian ini
adalah siswa-siswi kelas 4 – 5 dari SD Negeri Mangkuyudan 2, SD Negeri Bumi 2, dan SD
Muhammadiyah 16. Jumlah subjek dari SDN Mangkuyudan 2 sebanyak 66 siswa, SDN
Bumi 2 sejumlah 34 siswa, dan SD Muhammadiyah 16 sebanyak 112 siswa. Jumlah total
subjek penelitian sebanyak 212 siswa. Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan
Skala Bentuk Bullying yang dimodifikasi dari School Life Survey. Data penelitian dianalisis
secara kuantitatif deskriptif dengan menggunakan penghitungan tendency central. Hasil
penelitian diketahui bahwa terdapat perbedaan frekuensi bentuk-bentuk bullying antara versi
pelaku dan korban, terutama pada bentuk bullying fisik dan relasional. Berdasarkan skala
yang diisi pelaku, bentuk bullying yang paling sering dilakukan adalah bentuk bullying
verbal, dan selanjutnya relasional, dan fisik. Sementara menurut skala yang diisi oleh korban,
bentuk bullying yang paling sering dialami adalah bullying verbal, fisik, dan relasional.
Bentuk bullying verbal berupa memanggil dengan panggilan yang buruk, membentak,
mengancam. Bentuk bullying Fisik berupa mendorong, memukul, berkelahi, mengambil
barang, mengunci di kamar mandi. Sementara bentuk bullying relasional adalah mengucilkan
dan memfitnah.