• Login
    View Item 
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Seminar Nasional Psikologi UMS
    • Seminar Nasional Psikologi UMS 2013
    • View Item
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Seminar Nasional Psikologi UMS
    • Seminar Nasional Psikologi UMS 2013
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Peran Orangtua dalam Perkembangan Moral Anak (Kajian Teori Kohlberg)

    Thumbnail
    View/Open
    Full Text (199.2Kb)
    Date
    2013-06-01
    Author
    Dwiyanti, Retno
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Tujuan penulisan artikel ini untuk mengkaji perkembangan moral anak yang dikembangkan oleh Kohlberg. Penilaian moral dalam perkembangannya, yaitu apa yang dianggap baik (seharusnya dilakukan) dan tidak baik (tidak pantas dilakukan) anak, oleh Kohlberg dibagi dalam stadium yang berbeda-beda.Kohlberg membagi perkembangan moralitas ke dalam 3 tingkatan yang masing-masing di bagi menjadi 2 stadium. Tingkat I. Penalaran moral yang pra-konvensional. stadium 1. Orientasi patuh dan takut hukuman; stadium 2. Orientasi naif egoistis/hedonisme instrumental. Tingkat II. Penalaran moral yang konvensional. Stadium 3. Orientasi anak atau person yang baik; stadium 4. Orientasi pelestarian otoritas dan aturan sosial. Tingkat III. Penalaran moral yang post-konvensional. Stadium 5. Orientasi kontrol legalitas; stadium 6. Orientasi yang mendasarkan atas prinsip dan konsiensia sendiri. Menurut Kohlberg stadium ini akan selalu dilalui oleh setiap anak, jadi merupakan hal yang universal, yang ada dimana-mana, mungkin tidak pada urutan usia yang sama namun perkembangannya selalu melalui urutan itu. Keluarga merupakan lingkungan sosial pertama dan utama bagi tumbuh kembangnya anak. Anak akan berkembang optimal apabila mereka mendapatkan stimulasi yang baik dari keluarga. Oleh karena itu pola parenting yang tepat dapat dijadikan sarana untuk perkembangan moral anak. Keluarga berfungsi mengembangkan moral anak yang dibentuk secara sosial melalui accepting, preserving, taking, exchanging dan biophilous.
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/3983
    Collections
    • Seminar Nasional Psikologi UMS 2013

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV