Dukungan Orangtua bagi Anak yang Belajar di Pondok Pesantren
dc.contributor.author | Azizah, Nur | |
dc.date.accessioned | 2013-12-13T09:10:02Z | |
dc.date.available | 2013-12-13T09:10:02Z | |
dc.date.issued | 2013-06-01 | |
dc.identifier.citation | Abdullah bin Abbas. (2007). Kiat Mengatasi Stres Anak melalui Sikap kasih sayang Orangtua. Jakarta: Restu Agung Ali,Mufti. (2013). Konsep Anak Sholeh. Artikel.Diaksesdarihttp://muftiali74.blogspot.com/ 2013/02/konsep-anak-sholeh.html.Diakses tanggal 15 Mei 2013. Dhofier, Zamakhsyari. (1985).Tradisi Pesantren: Studi Tentang Pandangan Hidup Kyai. Jakarta: LP3ES. Hasbullah, Drs. (1999).Sejarah Pendidikan Islam di Indonesia:Lintasan Sejarah Pertumbuhan dan Perkembangan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada Katz. A. (1997).Membimbing Anak Belajar Membaca. Alihbahasa: Liliana Wijaya. Jakarta: Arcan. Musrizal, M. (2005). Pesantren Bukan Bengkel.Artikel.Diakses dari http://42349.activeboard.com/t2014641/pesantren-bukan-bengkel/.Diakses tanggal 15 Mei 2013. Novianti, Ida. Proses Identifikasi santri Cilik di Pondok Pesantren.Artikel.Diakses dari http://idanovianti.wordpress.com.Diakses tanggal 15 Mei 2013 Qomar,Mujamil. (2002). Pesantren dari transformasi Metodologi menuju Demokratisasi Institusi. Jakarta: Erlangga. Sarafino, E.P. (2011). Health Psychology Biopsychosocial Interactions Edisi 7. New York : Jhon Willey & Sons, Inc. Sarason, (1972).Personailty : An Objective Approach. New York : Jhon Willey & Sons, inc. Yasmadi.(2005).Modernisasi Pesantren: Kritik Nurcholish Majid Terhadap Pendidikan Islam Tradisional. Jakarta: Quantum Teaching. | en_US |
dc.identifier.isbn | 9789796361533 | |
dc.identifier.uri | http://hdl.handle.net/11617/3986 | |
dc.description.abstract | Memberikan dan memilihkan pendidikan yang baik bagi anak adalah salah satu kewajiban orangtua, begitu juga bagi orangtua yang menginginkan anaknya belajar di Pondok Pesantren sebagai salah satu pilihan pendidikan yang diberikan untuk anak disamping belajar pendidikan pada jenjang formal juga diharapkan mampu memperoleh pendidikan agama yang lebih baik. Anak yang memilih belajar di pondok pesantren sebagian besar sangat dipengaruhi oleh pilihan orangtuanya sehingga dalam proses belajar di pondok pesantren masih banyak anak yang belum mampu sepenuhnya menerima segala konsekuensi yang harus dilakukan apalagi harus berada di pondok pesantren selama 24 jam dengan semua ativitas yang harus dilaksanakan. Dukungan orangtua sangat perlu diberikan selama anak belajar di pondok pesantren karena motivasi anak akan semakin tinggi dan akan membuat anak lebih percaya diri untuk sepenuhnya belajar di pondok pesantren. Dukungan orangtua tidak hanya diberikan dalam bentuk psikologis saja namun juga dukungan non psikologis sehingga anak akan merasa tetap diperhatikan dan tetap mendapatkan kasih sayang dari orangtuanya. | en_US |
dc.publisher | Universitas Muhammadiyah Surakarta | en_US |
dc.subject | dukungan | en_US |
dc.subject | orangtua | en_US |
dc.subject | anak | en_US |
dc.subject | pondok pesantren | en_US |
dc.title | Dukungan Orangtua bagi Anak yang Belajar di Pondok Pesantren | en_US |
dc.type | Article | en_US |
Files in this item
This item appears in the following Collection(s)
-
Seminar Nasional Psikologi UMS 2013
Parenting: Optimalisasi Peran Orangtua dalam Pendidikan Karakter Bangsa