dc.identifier.citation | Broström, S. (2000).Communication & continuity in the transition from kindergarten to school in denmark. Conference on Quality in Early Childhood Education, University of London, 29 August to 1 September 2000. Cross, A.F., Conn-Powers, M. (2011) A working paper: New information about school readiness. Emig, C., Moore, A., Scarupa, H.J. (2001). School Readiness: Helping Communities Get Children Ready for School and Schools Ready for Children. Child Trends.Research Brief Series.Second Printing. Hadi, S. (2004).Metodologi research.Jilid 1.Yogyakarta. Andi Offset. Irani, D.P. (2009). Peran taman kanak-kanak terhadap kesiapan diri anak untuk memasuki sekolah dasar. Skripsi.Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta. Janus, M. (2001).Validation of a techer measure of school readiness with parent and shild-care provider reports.Canadian Centre for Studies of Children at Risk (in collaboration with Calgary Regional Health Authority) Poster presented at the Deprtment of Psychiatry Research Day, McMaster University, May 2001 Janus, M. Offord, D (2000). Readiness to learn at school.Isuma. Kustimah, Abidin, F. A., Kusumawati, D. (t.t.). Gambaran kesiapan anak masuk sekolah dasar ditinjau dari hasil tes NST (Nijmeegse Schoolbekwaamheids Test). Mönks, F.J., Rost, H., & Coffie. (t.t). Nijmeegse schoolbekwaamheids test (N.S.T.). Priyatno, D. (2009). 5 jam belajar olah data dengan SPSS 17. Yogyakarta. Penerbit Andi. Rimm-Kaufman S. (2004). School transition and school readiness: An outcome of early childhood development. Encyclopedia on Early Childhood Development.Centre of Excellence for Early Childhood Development.1-7. Winarsunu, T. (2009).Statistik dalam penelitian psikologi dan peneltian.Malang. UMM Press. Wright, C. Adien, M. Susanckay. (2000). School readiness of low-income children at risk for schooll failure.Journal of Children & Poverty, 6(2), 99–117. | en_US |
dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara persepsi anak tentang
pola komunikasi orang tua dengan capaian kesiapan sekolah (school readiness) mereka,
utamanya dalam memasuki masa transisi dari TK ke SD. Memperkuat peran orang tua
merupakan salah satu pendekatan yang dapat meningkatkan kesiapan anak masuk sekolah.
Anak akan beradaptasi dengan lebih baik, ketika dia mendapat dukungan dan penerimaan
dari orang tua, guru, dan teman. Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang
dilakukan di SDIT Harapan Ummat Jember dengan subjek penelitian sebanyak 25 siswa
kelas 1. Kesiapan sekolah diukur dengan Nijmeegse Schoolbekwaamheids Test (NST),
sedangkan persepsi terhadap pola komunikasi orang tua diukur dengan yang diadaptasi dari
Parent-Child Communication Scale. Data penelitian dianalisis dengan teknis analisis regresi
sederhana.Adapun hasilnya menunjukkan nilai R = 0,199 dengan R
96
2
= 0,039 artinya
persepsi anak terhadap pola komunikasi orang tua memberikan sumbangan sebesar 3,9%
bagi capaian kesiapan sekolah. Hasil uji hipotesis pada penelitian ini menunjukkan nilai F
hitung sebesar 0.273 dengan mempergunakan signifikansi sebesar 0.05, sedangkan F tabel
ditemukan sebesar 7.94. Selanjutnya terlihat bahwa F hitung ≤ F tabel, maka dapat ditarik
kesimpulan bahwa persepsi anak tentang pola komunikasi dengan orang tua tidak
berpengaruh terhadap kesiapan sekolah mereka. | en_US |