dc.identifier.citation | Allgeier, E. R.&Allgeier, A. R.(1991).Sexual interactions. Massachusetts: D.C. Heath and Company. Anganthi, N. R. N.&Lestari, S. (2007). Pola komunikasi seksualitas pada masyarakat muslim di Surakarta. Laporan Penelitian Fundamental. (tidak diterbitkan). Surakarta: Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta. Athar, S. Sex education: An Islamic perspective. Diakses dari http://www.islamfortoday.com\athar19.html pada tanggal 19 April 2007. Dale, P. (2005). Values, sex education and the adolescent. Diakses dari http://www.opendoors.com.au\educateA.htm, pada tanggal 10 November 2006. Fantasia, H. C. (2008). Concept Analysis: Sexual decision-making in adolescence. Nursing Forum, 43, 80-90. Hurlock, E. B. (1990). Perkembangan anak. Jilid 2. Jakarta: Erlangga. Jaccard, J., Dittus, P. J., & Gordon, V. V. (1998). Parent–adolescent congruency in reports of adolescent sexual behavior and in communications about sexual behavior. Child Development, 69, 247–61. Kasule, O. H. (tt) Human sexuality and the shari’at. Diakses dari www.themodernreligion.com/misc/sex/sex-shariah.html pada tanggal 19 April 2007. Katchadourian, H. A. (1989). Fundamentals of human sexuality. Fifth edition. Florida: Holt, Rinehart and Winston, Inc. Kim, J. L. & Ward, L. M. (2007). Silence speaks volumes: Parental sexual communication among Asian American emerging adults. Journal of Adolescent Research, 22, 3-31. DOI: 10.1177/0743558406294916 Kimmel, D. C. & Weiner, I. B.(1995). Adolescence: A developmental transition. Second edition. New York: John wiley & Sons, Inc. Kotb, H.G. (2004). Sexuality in Islam. Dissertation diajukan pada Maimonides University. Diakses dari http://www2.hu-berlin.de/sexology/GESUND/ ARCHIV/kotb2.htm pada tanggal 19 April 2007. Lestari, S. & Hertinjung, W. S. (2007). Sikap ibu terhadap pertanyaan anak tentang seksualitas. Psikologika, 12, 147-155. Lestari, S. (2010). Youth courtship sexual behavior, exposure to pornography, and parental sexual communication. Anima, 25 (4),257-264. Lestari, S., Suparno, & Restu, Y. S. (2011). Identifikasi kebutuhan informasi seksualitas pada remaja. Jurnal Ilmiah Psikologi, 5 (2), 180-188. Madani, Y. (2004). Sex educations for teens. Pendidikan seks remaja dalam Islam. Jakarta: Hikmah. Miqdad, A. A. A. (2001). Pendidikan seks bagi remaja menurut hukum Islam. Yogyakarta: Mitra Pustaka. National Guidelines Task Force.(1996).Guidelines for Comprehensive Sexuality Education, Kinergarten-12th Grade. second edition. New York: SIECUS. PKBI (2001). Kebutuhan akan informasi dan pelayanan kesehatan reproduksi remaja. Laporan need assesment di Kupang, Palembang, Singkawang, Cirebon dan Tasikmalaya. Diakses dari: www.PKBI.or.id. Rate, A. C. (2005). Preach or teach? Value-based sexuality education. Diakses dari http://www.opendoors.com.au\educateB.htm, pada tanggal 10 November 2006. Sugiarto, 2006. Hasil survei PSS PKBI DIY: Pelajar sudahlakukan seks bebas. Diakses dari www.cyberman.cbn.net.id pada tanggal 15 Maret 2006. Tim Penyusun Terjemah. (1975). Al-Quran dan terjemahnya. Departemen Agama Republik Indonesia. | en_US |