Show simple item record

dc.contributor.authorAmbarwati
dc.date.accessioned2012-03-12T03:49:37Z
dc.date.available2012-03-12T03:49:37Z
dc.date.issued2007-04
dc.identifier.citationBudiyanto, M.A.K., 2004. Mikrobiologi Terapan. UMM Press, Malang. Coyne, M., 1999. Soil Microbiology: An exploratory approach. An International Thomson Publishing Company, USA. Dalimartha, S., 2003. Atlas Tumbuhan Obat Indonesia, Jilid 2. Trubus Agriwidya, Jakarta. Goudie, J. W., 1995. Antibiotic Production by Soil Actinomycetes, Diakses : Sabtu tanggal 8 April 2006. http:/www.accessexcellence.org/AE/AEC/AEF/ 1995/goudie_soil.html Hasim., 2003. Menanam Rumput, Memanen Antibiotik. Diakses: Jumat, 21 April 2006.http://72.14.203.104/search?q= cache:pZOYlznwMKOJ: www.kehati.or.id/news/view.php%3Fq%3D166%26qLang%3D1% 26cateq%3DKliping %2520Berita+actinomycetes+dan +antibiotik &hl= en&gl=id&ct=clnk&cd=1 Indriasari, V, 1999. Eksplorasi Actinomycetes dari Sedimen Ekosistem Air Hitam serta Uji Daya Hambatnya terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Diakses : Jumat, 21 April 2006. http://www.icbb.org/indonesia/ penelitian/penelitian05.htm Oskay, M., Tamer, A. U. and Azeri, C., 2004. Antibacterial Activity of some Actinomycetes Isolated from Farming Soil of Turkey. African journal of Biotechnology Vol.3 (9), pp. 441-446, September 2004, ISSN 1684- 5315. Diakses : Jumat, 21 April 2006, http://www.bioline.org.br/ request?\b04089 Pelczar, M. J. and Chan, E. C. S., 1988. Dasar-Dasar Mikrobiologi, Alih Bahasa Hadioetomo, R. S., Imas, T., Tjitrosomo, S. S., dan Angka, S. L., UI Press, Jakarta. Perlman, D., 1970. Antibiotics. Rand MSNally dan Company, Vhicago. Purwadisastra, R., A., 1973. Evaluasi Actinomycetes Penghasil Antibacterial- Antibiotics didalam Kompos. Diakses : Jumat, 21 April 2006. http://digilib.bi.itb.ac.id/go.php?id=jbptitbbi-gdl-sl-1973-rutarianip- 1044&node=1654&start=1 Rahayu, T., Faatih, A., & Azizah, T., 2006. Potensi Antimikrobial Isolat Bakteri Rhizosfer Rumput Pangola (Digitaria decumbens) terhadap Bakteri Esherichia coli, Staphylococcus aureus, Jamur Candida albicans dan Tricophyton mentagrophytes. Prosiding WorkshopHasil Program Fasilitas Perguruan Tinggi Provinsi Jawa Tengah tahun 2006. Penerbit Polines, Semarang. Rao, N., S., S., 2001. Soil Microbiology, Fourth Edition of Soil Microorganisme and Plant Growth. Science Publishers, Inc. Enfield (NH), USA. Rollins, D. M. and Joseph, S. W., 2000. Actinomycetes Summary, University of Maryland. Diakses : Rabu tanggal 19 April 2006. http:// www.life.umd.edu/classroom/bsci424/PathogenDescriptions/ Actinomycetes.html Suwandi, U, 1993. Skrining Mikroorganisme Penghasil Antibiotik. Cermin Dunia Kedokteran No. 89, 1993. Diakses : Sabtu tanggal 8 April 2006. http:/ /www.kalbefarma.com/files/cdk/files/14SkriningMikroorganisme89.pdf/ 14SkiningMikroorganisme89.html. Yulinah, E. S., K. Satiadarma dan K. Padmawinata, 1987. Antibiotik-Antifungi Spektrum Luas dihasilkan oleh Streptomyces indonesiensis ATCC 35859. Buku Risalah Seminar Nasional Metabolit Sekunder 1987. PAU – Bioteknologi UGM, Yogyakarta.en_US
dc.identifier.issn1411-5174
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/400
dc.description.abstractPenemuan antibiotik penicilin dari jamur penicillium oleh Alexander Fleming pada tahun 1929 telah mendorong penemuan antibiotik jenis lain. Tujuan penelitian ini adalah : Untuk mengetahui jumlah isolat Actinomycetes pada rhizosfer Putri malu (Mimosa pudica L.) dan Kucing-kucingan (Acalypha indica L.) yang berpotensi menghasilkan antibiotik. Jenis penelitian ini adalah survei observasional dengan pemeriksaan di laboratorium. Sampel tanah pada penelitian ini diambil dari rhizosfer tumbuhan putri malu (Mimosa pudica L.) dan kucing-kucingan (Acalypha indica L.) yang diambil dari 5 lokasi di pekarangan milik Ibu Wartinah, Kartasuro. Langkah penelitian meliputi : isolasi, purifikasi, colour grouping, pewarnaan gram danseleksi isolat penghasil antibiotik. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan 5 isolat dari rhizosfer tumbuhan putri malu dan satu isolat dari rhizosfer kucingkucingan yang diduga sebagai Actinomycetes. Dari 6 isolat tersebut 5 isolat yang ditemukan berpotensi sebagai penghasil antibiotik, dengan diameter daerah hambatan pada E. coli sebesar : Isolat PM1e = 17 mm (++) dan PM26 = 12 mm (+). Sedangkan diameter daerah hambatan pada S. aureus sebesar : Isolat PM1e = 16 mm (++), PM24 = 11 mm (+), PM1d dan KK17 = 10 mm (+).en_US
dc.subjectActinomycetesen_US
dc.subjectRhizosferen_US
dc.subjectPutri Maluen_US
dc.subjectKucing-kucinganen_US
dc.subjectAntibiotiken_US
dc.titleSTUDI ACTINOMYCETES YANG BERPOTENSI MENGHASILKAN ANTIBIOTIK DARI RHIZOSFER TUMBUHAN PUTRI MALU ( Mimosa pudica L.) DAN KUCING-KUCINGAN ( Acalypha indica L.)en_US
dc.title.alternativeSTUDY ON POTENTIAL ACTINOMYCETES TO PRODUCE ANTIBIOTIK DARI RHIZOSFER ANTIBIOTIC TAKEN FROM Mimosa pudica L. AND Acalypha indica L. PLANTSen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record