dc.contributor.author | Purboputro, Pramuko Ilmu | |
dc.contributor.author | Kusuma, Rahmat | |
dc.date.accessioned | 2013-12-16T03:48:18Z | |
dc.date.available | 2013-12-16T03:48:18Z | |
dc.date.issued | 2013-07 | |
dc.identifier.citation | Calister, Material Science, Mc. Graw Hill,London, 2005 German, R.M., 1984. Powder Metallurgy Science. Metal Powder Industries Federation. Princeton, New Jersey. Gustav Niemann, 1981, Design of Machine Elemen, Mc. Graw Hill , India Imam Setiyanto, 2009. Pengaruh Variasi Temperatur Sintering Terhadap Ketahanan Aus Bahan Rem Gesek Sepatu. Laporan Tugas Akhir Fakultas Teknik Mesin UMS, Agustus 2009, Surakarta. Ogoshi High Speed Universal Wear Testing Machine Setiawan, Irfan, 2009, Pengaruh Variasi Tekanan Kompaksi Terhadap Ketahanan Kampas Rem Gesek Sepatu. Laporan Tugas Akhir Fakultas Teknik Mesin UMS, Agustus 2009, Surakarta. http://en.wikipedia.org/wiki/Penolics_resin http://en.wikipedia.org/wiki/Tembaga. www.rpmracingplus.com | en_US |
dc.identifier.issn | 1411-4348 | |
dc.identifier.uri | http://hdl.handle.net/11617/4018 | |
dc.description.abstract | Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh komposisi bahan
dengan menggunakan fraksi berat serat kelapa, serbuk tembaga, fiberglass dengan
resin phenolic terhadap keausan dan kekerasan specimen kampas kopling dan
membandingkannya dengan kampas kopling yang sudah ada di pasaran Special
Genuine Part
Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah serat kelapa, serbuk
tembaga, fiberglass, dan resin phenolic.
Pembuatan dilakukan dengan proses kompaksi, dengan gaya sebesar 2 ton
dan ditahan selama 60 menit. Setelah mencapai holding time yang diinginkan, dies
C selama 40 menit dan specimen dikeluarkan dari cetakan. Setelah didapat tiga
specimen kampas kopling variasi serart kelapa, serbuk tembaga, dan fiberglass
lalu dilakukan proses pengujian kekerasan Brinell dengan standar ASTM F 195799
dan
pengujian
keausan
dengan
standar
ASTM
D
3702-94
kemudian
dilakukan
foto
makro untuk melihat kepadatan dan sifat masing-masing bahan penyusun
specimen kampas kopling.
0
Hasil pengujian ini menunjukkan bahwa komposisi bahan dengan fraksi berat
serat kelapa sebesar 40 %, serbuk tembaga sebesar 20 %, fiberglass 20 % dan resin
phenolic 20% didapat harga kekerasan 4,098 kg/mm
, harga keausan uji kering
sebesar 0,14 mm/jm dan harga keausan uji basah pengaruh oli sebesar 0,19 mm/
jm. Sehingga mendekati harga kampas kopling SGP dengan harga kekerasan 3,974
kg/mm
2
2
, harga keausan uji kering sebesar 0,15 mm/jm dan harga keausan uji basah
pengaruh oli sebesar 0,20 mm/jm. | en_US |
dc.publisher | lppmums | en_US |
dc.subject | kampas kopling | en_US |
dc.subject | serat kelapa | en_US |
dc.subject | serbuk tembaga | en_US |
dc.subject | fiberglass | en_US |
dc.subject | resin phenol | en_US |
dc.subject | Kekerasan | en_US |
dc.subject | keausan | en_US |
dc.title | PENGARUH KOMPOSISI SERAT KELAPA TERHADAP KEKERASAN, KEAUSAN DAN KOEFISIEN GESEK BAHAN KOPLING GESEK KENDARAAN | en_US |
dc.type | Article | en_US |