Show simple item record

dc.contributor.authorHidayat, Syamsul
dc.contributor.authorChoiri, Amrul
dc.date.accessioned2013-12-16T04:16:53Z
dc.date.available2013-12-16T04:16:53Z
dc.date.issued2013-05
dc.identifier.citational-Albani, M. Nasiruddin Kedudukan Sunnah dan Penjelasan tentang Inkarussunnah, http://as-sunnah.cjb.net., diakses pada tanggal 20 Nopember 2012 Abd al-Hayy al-Farmawi. 1977 Al-Bidayah fi at-Tafsir al-Maudhu’i (al-Hadharah al-Arabiyah). Kairo. Luqmanul Hakim, Fenomena Inkarussunnah dalam Perkembangan Sejarah, Inovatio, Vol VII No 14, Desember 2008. M. Syuhudi Ismail. 1995, Hadis Nabi Menurut Pembela, Pengingkar dan Pemalsunya. Jakarta: Gema Insani Pers. Al-Utsaimin, Syaikh Muhammad bin Shalih. Ushul fi Tafsir.http://www. ibnothaimeen.com al-Khatib, Muhammad Ajaj. 1989. Ushul al-Hadis: Ulumuhu wa Mustalahuhu. Kairo: Darul Fikr. Dokumen investigasi MUI Surakarta, 2012 Maarif Jamuin dn Nunung Mutmainnh, “Sunni Alternatif di Surakarta” dalam Suhuf, Vol 24 No 2, 2012. Rekaman Dialog dengan MUI Sukoharjo, 12 Nopember 2012 CD Rekaman kajian Minardi dengan judul Al-Quran sebagai Furqan. Sepuluh kriteria kesesatan hasil Munas MUI tahun 2005. CD rekaman kajian dengan judul “Hati-hati terhadap Sunnah”. CD vol 1.en_US
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/4023
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengungkap metodologi yang dipakai Minardi Mursyid dalam memahami Al-Quran. (2) Me-ngungkap ada dan tidaknya bukti-bukti yang menguatkan bahwa Minardi Mursyid mengajarkan paham inkarussunnah. Setelah melakukan penelitian dengan metode kepustakaan dan dokumenter, kajian content maka penelitian ini berkesimpulan Metode pemikiran Minardi Mursyid dalam memahami Al-Quran, hanya bertumpu kepada pemikiran sendiri. Tidak mau merujuk kepada kitab-kitab Hadis, kaedah-kaedah dan peangkat penafsiran al-Quran Pe-mahaman yang demikian dapat membuat pemahaman seseorang terhadap Al-Quran menjadi jauh dari makna yang sesungguhnya dari al-Quran, bahkan bisa menjadi sesat dan menyesatkan. Adapun metode pemahaman Minardi Mursyid terhadap hadis serta pan-dangan terhadap kitab-kitab hadis menunjukkan dengan jelas bahwa Minardi Mursyid dan LPPA Tauhid menyebarkan paham Inkarus-sunnah. Hal ini dibuktikan dengan tidak adanya penjelasan dan uraian penafsiran al-Quran yang dilakukan tidak pernah merujuk kepada hadis atau sunnah Nabi yang termaktub dalam kitab-kitab hadis, seperti Bukhari, Muslim, Tirmidzi, Nasai, Abu Dawud dan sebagainya. Bahkan dengan getol bahwa mereka yang legitimate dari kalangan sahabat. Sikap inkarussunnah yang dimiliki LPPA Tauhid dan Yayasan Tauhid Indonesia (Yatain) yang diikuti dengan tuduhan keji kepada para sahabat, pada ulama muhadditsin dapat digolongkan kepada aliran yang sesat dan menyesatkan.en_US
dc.publisherLPPM UMSen_US
dc.subjectInkarussunnahen_US
dc.subjecttafsir al-Quranen_US
dc.subjectMinardien_US
dc.subjectaliran sesaten_US
dc.titleFIRQAH INKARUS SUNNAH DI SOLO RAYA (Kajian Kritis Pemikiran LPPA Tauhid tentang al-Quran dan al-Sunnah)en_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record