• Login
    View Item 
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri
    • Simposium Nasional Ke-12 RAPI 2013
    • View Item
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri
    • Simposium Nasional Ke-12 RAPI 2013
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Kajian Lingkungan dan Pemetaan Potensi Sawit sebagai Sumber Energi Terbarukan di Indonesia

    Thumbnail
    View/Open
    I09_Agung Wijono_BRDST BPPT.pdf (412.3Kb)
    Date
    2013-12
    Author
    Wijono, Agung
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Industri perkebunan kelapa sawit di Indonesia berkembang pesat dan merupakan yang terbesar di seluruh dunia. Total luas area perkebunan kelapa sawit sekitar 9 (sembilan) juta hektar, dan produksi crude palm oil (CPO) mencapai 25 (dua puluh lima) juta ton per tahun. Namun beberapa tahun terakhir ini industri perkebunan kelapa sawit di Indonesia telah menjadi sorotan negara Uni Eropa dan Amerika Serikat karena alasan dampak lingkungan yang ditimbulkannya. Maka perlu dilakukan kajian dampak lingkungan industri perkebunan kelapa sawit di Indonesia dengan metoda life cycle assessment (LCA), untuk memastikan sebagai industri yang ramah lingkungan sekaligus bisa meningkatkan produktivitasnya. Kemudian juga perlu dilakukan identifikasi serta pemetaan seluruh potensi biomasa kelapa sawit yang ada di industri perkebunan kelapa sawit untuk dimanfaatkan sebagai sumber energi yang terbarukan dan berkelanjutan. Hasil dari kajian lingkungan didapat sembilan kategori dampak yang terukur dan teridentifikasi juga potensi sumber-sumber penyebabnya. Hasil dari pemetaan potensi sumber energi biomasa di perkebunan kelapa sawit telah teridentifikasi dan dihitung untuk masing-masing potensi jenis sumber energi yang akan dihasilkannya. Pemilihan jenis teknologi yang tepat, kalkulasi didapatkannya kelayakan ekonomi, serta pengaruh faktor sosial budaya merupakan suatu kebutuhan data yang harus diolah dan dianalisa lebih lanjut. Sehingga tinjauan yang terintegrasi dari aspek lingkungan, sumberdaya, teknologi, ekonomi, dan sosial budaya harus dilakukan untuk mendapatkan nilai tambah dalam rancangan dan optimasi industri perkebunan kelapa sawit di Indonesia yang mandiri dan berdaya saing tinggi.
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/4060
    Collections
    • Simposium Nasional Ke-12 RAPI 2013

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV