Desain Dan Pembuatan Penghemat Bahan Bakar Dengan Metode Hydrogen Crack System (HCS) Pada Mobil Dengan Memanfaatkan Limbah Pipa Tembaga Kondensor Air Conditioner (A/C) Sebagai Katalis
Abstract
Abstrak
Menekan konsumsi bahan bakar (BB) merupakan salah satu upaya mendesak dalam mengatasi
keterbatasan BB fosil yang semakin menipis. Upaya yang dilakukan diantaranya penghematan
sampai penggantian BB karena teknologi mesin yang umum digunakan mengkonsumsi BB fosil.
Tujuan dari penelitian ini adalah membuat penghemat BB Hydrocarbon Crack System (HCS)
pada Pertamax dan mengukur volume sistem HCS optimal, membandingkan efisiensi mesin
sebelum dan sesudah dipasangkan HCS. Sistem menggunakan pipa tembaga (Cu) bekas
kondensor A/C. Mesin mobil yang digunakan adalah mesin Toyota Kijang super 1,500 cc
tahun 1998.
Metodologi dalam penelitian ini adalah membuat rancang bangun sistem HCS berbahan
pipa tembaga (Cu) kemudian mengaplikasikannya pada mesin dan menguji konsumsi BB,
kebisingan, emisi, dan suhu mesin.
Hasil dari penelitian menunjukkan penurunan konsumsi BB pada mesin setelah aplikasi sistem
katalis HCS. Suhu mesin meningkat tidak signifikan. Angka kebisingan tertinggi pada katalis
bervolume paling rendah, putaran non-idle (2,500 rpm) yang tidak signifikan. Pengujian emisi
menunjukkan penurunan CO dan HC pada mesin dengan HCS.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah konsumsi BB berbanding terbalik dengan volume total
sistem katalis HCS. Semakin besar volume total HCS akan meningkatkan suhu, kebisingan dan
kadar CO dan HC pada gas buang menurun.